Pelebaran Jalan Manyar Gresik Molor dari Jadwal
Ia menambahkan, pekerjaan akan dimulai awal Maret 2023. Tahap pertama konstruksi fisik dulu. Kemudian dilakukan pengecoran. Semua pekerjaan itu dilakukan setelah ada tanda tangan kontrak.
NUSADAILY.COM – GRESIK – Pelebaran Jalan Manyar Gresik yang semula dijadwalkan dimulai Januari 2023, dipastikan molor dari jadwal. Hal ini karena Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) baru melakukan tanda tangan kontrak dengan pemenang lelang pekerjaan awal Maret 2023. Setelah ada pemenang lelang pekerjaan pelebaran jalan tersebut baru dimulai.
Selain jadwal lelang molor, kios yang masih berdiri di jalan tersebut juga belum dilakukan pembokaran. Namun, sebagian kios yang direlokasi bangunannya sudah rata dengan tanah.
BACA JUGA : DPRD Gresik Tampung Aspirasi Polemik Pengambilalihan Lahan...
“Bulan Desember 2022 lalu proses lelang pekerjaan jalan sudah dilakukan. Pemenangnya sudah ada tinggal teken kontrak pekerjaan,” Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN VII Jawa Timur Sentot Wijayanto, Senin (16/01/2023).
Ia menambahkan, pekerjaan akan dimulai awal Maret 2023. Tahap pertama konstruksi fisik dulu. Kemudian dilakukan pengecoran. Semua pekerjaan itu dilakukan setelah ada tanda tangan kontrak.
Sementara itu, secara terpisah Camat Manyar Zainul Arifin menyatakan terkait dengan pelebaran jalan ini. Totalnya ada 199 kios tapi yang baru dibongkar 55 kios. Sementara sisanya masih berdiri.
“Kami sudah memberikan kesempatan kepada pemilik kios untuk membongkar sendiri. Padahal, sosialisasinya sudah lama dilakukan. Targetnya akhir Januari 2023 semua kios harus sudah pindah,” ungkapnya.
BACA JUGA : Catat Rek Jadwal SIM Keliling Gresik hingga 14 Januari...
Mantan Camat Kebomas itu menuturkan, bila sampai batas waktu belum dibongkar. Konsekuensinya akan dibongkar oleh tim relokasi. “Kalau sampai batas waktu belum dibongkar mau tidak mau tetap dibongkar karena sudah ada pemberitahuan,” paparnya.
Seperti diberitakan, tahap pertama pelebaran Jalan Manyar Gresik yang desainnya dibuat dua jalur sisi kanan dan kiri dilakukan sepanjang 1 kilometer. Selanjutnya, tahap berikutnya dilakukan sampai 3,7 kilometer. Semua pekerjaan jalan tersebut, menggunakan dana APBN.(ris)
