Pelatih Sepak Bola AS Meminta Maaf atas Insiden Bendera Iran, Mengatakan Tim Tidak Terlibat

Asosiasi Sepak Bola Amerika merilis gambar perusakan bendera Iran di media sosial, yang memicu protes keras dari pihak Iran.

Nov 29, 2022 - 20:21
Pelatih Sepak Bola AS Meminta Maaf atas Insiden Bendera Iran, Mengatakan Tim Tidak Terlibat
pelatih sepak bola AS, (sumber: chinanews.com)

NUSADAILY.COM – NEW YORK - Asosiasi Sepak Bola Amerika merilis gambar perusakan bendera Iran di media sosial, yang memicu protes keras dari pihak Iran.

Melansir chinanews.com, pelatih sepak bola putra AS Gregg Berhalter (Gregg Berhalter) meminta maaf atas nama para pemain dan staf atas insiden pada tanggal 28 waktu setempat, tetapi bersikeras bahwa staf dan pemain tim AS "tidak terlibat".

BACA JUGA : Jerman Masih Miliki Harapan Lolos 16 Besar

Menurut laporan sebelumnya, ketika Asosiasi Sepak Bola AS merilis klasemen Grup B Piala Dunia di media sosial, secara sewenang-wenang mengubah bendera Iran menjadi bendera tiga warna hijau, putih dan merah, dan menyatakan bahwa langkah itu untuk "mendukung perjuangan perempuan Iran untuk hak asasi Manusia."

Langkah Asosiasi Sepak Bola AS "tidak sesuai dengan peraturan Piala Dunia", dan tim AS harus segera dikeluarkan dari pertandingan dan diskors selama 10 pertandingan.

Pejabat Federasi Sepak Bola Iran mengatakan mereka telah mengajukan keluhan kepada FIFA tentang masalah tersebut.

Saat ini, postingan yang relevan dari American Football Association telah dihapus. Asosiasi Sepak Bola AS mengatakan tindakan itu "satu kali" dan bahwa bendera Iran telah diubah kembali.

BACA JUGA : Jerman Kritis, Bisa Lolos Tergantung Spanyol

Burhardt berkata pada konferensi pers pada tanggal 28, "Para pemain dan staf tidak mengetahui apa yang dirilis. Terkadang hal-hal di luar kendali kami." Dia mengatakan fokus tim adalah pada pertandingan yang akan datang.

Kejadian ini terjadi menjelang pertandingan antara tim AS dan tim Iran di babak penyisihan grup Piala Dunia.

Kedua tim akan saling berhadapan pada pukul 03.00 waktu Beijing tanggal 30. Laga ini akan menentukan siapa yang bisa melaju.(mdr3/lal)