Pelaku UMKM Asal Bali Librayanti, Kadiv PKU PNM sebut Sosok Inspiratif

Selain memberikan modal, PNM juga memberikan pendampingan dan pelatihan, bahkan PNM juga mengajak nasabah untuk ikut pameran diberbagai event ditingkat lokal dan nasional.

Apr 8, 2023 - 05:24
Pelaku UMKM Asal Bali Librayanti, Kadiv PKU PNM sebut Sosok Inspiratif
Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha ( PKU) PNM Dicky Fajrian bersama Ni Luh Librayanti saat foto bersama usai mengikuti acara pembukaan Bazar Bazar UMKM Untuk Indonesia/Foto : Sirhan

NUSADAILY. COM - JAKARTA - Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan nasional milik pemerintah, PT Permodalan Nasional Madani (PMN) berkomitmen terus bergerak untuk memajukan para nasabahnya.

Selain memberikan modal, PNM juga memberikan pendampingan dan pelatihan, bahkan PNM juga mengajak nasabah untuk ikut pameran diberbagai event ditingkat lokal dan nasional. 

Seperti Bazar UMKM Untuk Indonesia yang diselenggarakan di Sarinah, PNM mendatangkan  salah seorang nasabah Mekaar dari Bali Ni Luh Librayanti. Seorang pengerajin anyaman yang sukses dan menjadi inspiratif bagi semua pelaku usaha UMKM. 

Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM Dicky Fajrian mengaku senang dengan kehadiran Ni Luh Librayanti dalam pameran UMKM ini.Karena baginya perempuan yang akrab disapa Libra itu merupakan sosok yang Inspiratif 

Pasalnya, sosok wanita kelahiran Bali itu adalah orang pertama  menjadi Nasabah Mekaar di kampungnya.Saat ini, kata Dicky Libra menjadi seorang pengusaha yang sukses. 

"Bahkan, ibu Librayanti  juga berhasil mengajak para pelaku usaha di kampungnya untuk menjadi nasabah Mekaar PNM. Tercatat sekitar ada sekitar 1000 lebih pelaku usaha yang menjadi binaan PNM," ucapnya kepada Wartawan usai mengikuti pembukaan Bazar UMKM untuk Indonesia di Sarinah Kamis sore (6/4/2023) . 

Ia menilai, Librayanti adalah juara lokal bagi nasabah - nasabah di wilayahnya, sehingga diharapkan dapat menjadi aspirasi bagi nasabah Mekaar lainnya. Supaya mereka bisa berkembang seperti layaknya Librayanti yang telah keluar dari jebakan para rentenir sehingga bisa sukses sekarang ini. 

Dicky juga merasa bangga atas motivasi yang disampaikan Librayanti kepada para pelaku usaha di kampungnya. Salah satunya dengan memberikan wawasan bagaimana agar tidak terjerumus oleh pinjaman dari rentenir. 

"Kalau saya bisa tumbuh,dan terlepas dari jeratan rentenir, dan apa yang saya dapatkan incame setelah menjadi nasabah Mekaar bukan hanya saya saja yang mendapatkannya melainkan pelaku usaha dilikungannya," kata Dicky mengutip pernyataan Librayanti. 

Oleh karena itu, Dicky menuturkan jika pihaknya sangat membutuhkan sosok Librayanti  lainnya yang bisa membuat perubahan keluarga pra sejahtera. Karena PNM berbeda dengan perusahan pembiayaan lainnya. 

"Kita tidak ada iklan- iklan atau branding branding lain, dan cara kita untuk meraih nasabah adalah dengan cara testimoni dari nasabah yang telah merasakan manfaatnya." tukasnya. 

Ditempat yang sama Librayanti mengaku menjadi Nasabah Mekaar PNM sejak tahun 2018.Disebutkan hingga kini ia mempunyai 35  anggota dan membentuk puluhan kelompok yang masing masing kelompok dibatasi 40 orang 

Ia juga menjelaskan sebelum menjadi nasabah Mekaar  dirinya terlebih dahulu mengikuti program PNM yaitu ULaMM. Pada saat itu Libra menuturkan hanya memiliki empat orang anggota. 

"Setelah lunas di ULaMM saya sempat berhenti, kemudian di tahun 2018 saat ada pertemuan pelatihan dari PNM di dinas perindustrian,  saya kembali ikut Program PNM yang namanya Mekaar hingga saat ini," ungkapnya. 

Saat ditanya kesan keikutsertaannya di Program Mekaar PNM, Librayanti menjawab banyak kemudahan ia dapatkan di program Mekaar tersebut. Diantaranya kemudahan mendapatkan

pinjaman dengan bunga ringan. Tidak seperti di tempat lainnya yang menawarkan pinjaman dengan bunga tinggi. 

" Enak si pak jadi Nasabah Mekaar, cari uangnya gampang, pinjamnya juga gampang bunganya ringan," tukas Librayanti yang memiliki bidang usaha anyaman dari bambu seperti besek dan lain sebagainya. (sir)