Pelaku Seni dan Budaya di Malang Raya Ingin Cak Imin Presiden 2024
NUSADAILY.COM - KOTA MALANG - Puluhan pelaku seni dan budaya di Malang Raya mengeluhkan konsistensi pemerintah dalam menjaga eksistensi seni dan kebudayaan tradisional. Upaya pemberdayaan Sumberdaya Manusia (SDM) yang ada dinilai masih kurang.
Mereka berkumpul di Parkiran Taman Merjosari, Kota Malang, Jawa Timur pada Jumat (2/6/2023). Para pelaku seni dan budaya itu juga mendeklarasikan diri sebagai pendukung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi Presiden 2024.
Dalang Wayang dari Sanggar Tanjung Krida Budaya Indonesia, Trio Sukamto mengatakan, ada 10 komunitas pelaku seni dan budaya dari Malang Raya seperti Wayang Kulit, Reog Ponorogo, Tarian Bopong dan lainnya yang ikut. Menurutnya, nasib mereka belum bisa dibilang layak.
Dia menyampaikan, bahwa pelaku seni dan budaya saat ini membutuhkan apresiasi yang lebih dari pemerintah.
"Apresiasi terhadap seni masih kurang, banyak yang muda-muda menang lomba setelahnya cari pekerjaan sulit, cari sekolah sulit, bukan hanya dikasih uang sekali terus dibiarkan, bukan itu yang kita inginkan," kata Trio pada Jumat (2/6/2023).
Para pelaku seni dan budaya di Malang Raya percaya bahwa sosok Cak Imin dinilai mampu mengakomodir kebutuhan yang ada.
"Beliau memperjuangkan seni dan budaya tidak hanya saat ingin menjadi presiden, tetapi watak, karakter memang seniman dan budayawan," katanya.
Menurutnya, peran pelaku seni dan budaya sangat penting dalam membangun daerah. Pembangunan yang dimaksud tidak melulu soal fisik. Tetapi, juga membangun karakter bangsa yang bermartabat.
"Budaya sangat penting, untuk membangun, misal seperti di Jawa Timur perlu mengetahui budaya di daerahnya, kalau tidak ya tidak berhasil. Ingin mencetak negara maju melalui sentuhan budaya," katanya. (noer/wan)
