Pelaku Pencurian Bawang Merah di Magetan Akhirnya Berhasil Dibekuk Polisi
Keduanya berhasil disergap Satreskrim Polsek Plaosan saat mencuri cabai milik petani di Desa Dadi Kecamatan Plaosan Magetan.
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Ibarat pepatah sepandai pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Sepasang pasutri pelaku pencurian yang kerap beraksi di Kabupaten Magetan akhirnya tertangkap juga. Keduanya berhasil disergap Satreskrim Polsek Plaosan saat mencuri cabai milik petani di Desa Dadi pada Selasa (04/04/2023) malam.
Ditangkapnya sepasang pasutri pelaku pencurian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuwono. Bermula dari patroli dan mencurigai sebuah mobil terparkir di tepi sawah.
"Pada saat dihampiri anggota pemilik mobil tersebut malah kabur. Kemudian dikejar oleh anggota dan tertangkap," katanya kepada nusadaily.com, Rabu (05/04/2023).
Setelah berhasil diamankan, lanjutnya, dilakukan penyelidikan. Terungkap keduanya melakukan pencurian cabai milik petani di sawah.
"Satu berada di tepi mengawasi situasi sedang si suami memetik cabai. Dari pengakuannya mereka juga lah yang melakukan pencurian bawang merah di desa Cepoko Kecamatan Panekan beberapa hari lalu," jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan Joko, kedua pasutri berinisial NP (27) dan SR (39) merupakan warga di Kecamatan Maospati. Dalam beraksi mengunakan mobil dan menyasar produk produk pertanian. Seperti cabai dan bawang merah.
"Modusnya, untuk mengelabuhi masyarakat meraka membuka kap mobilnya biar dikira seakan akan rusak. Setelah aman salah satu dari mereka beraksi. Hasil pemeriksaan sementara penyidik, ada puluhan lokasi dari berbagai tempat di Magetan yang telah mereka curi," imbuhnya.
Dari tangan pasutri tersebut polisi berhasil menyita barang bukti sebuah mobil Honda Brio AE 1590 VC warna kuning untuk beraksi. Kemudian hasil curian, dua karung cabai dan dua karung bawang merah. Saat ini polisi mengaku masih terus mengembangkan kasus ini. (*/nto).
