Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo Tercatat Pernah Lakukan KDRT dan Pelecehan

Hal itu diungkapkan istri Nanang berinisial M. M pun berencana melaporkan suaminya itu ke polisi. Namun, saat ini, M berada di Kalimantan Timur.

Feb 1, 2023 - 16:24
Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo Tercatat Pernah Lakukan KDRT dan Pelecehan
Ilustrasi. Tersangka pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo disebut punya jejak KDRT dan melecehkan mertuanya. (Unsplash/Pixabay)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Nanang Tri Hartanto (21), tersangka pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo, Jawa Tengah, punya jejak melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istri dan anaknya. Selain itu, Nanang juga disebutkan pernah melecehkan mertuanya.

Hal itu diungkapkan istri Nanang berinisial M. M pun berencana melaporkan suaminya itu ke polisi. Namun, saat ini, M berada di Kalimantan Timur.

"Saya masih melakukan koordinasi dengan Polres Sukoharjo. Untuk kapannya ke Sukoharjo saya masih menunggu dulu," kata M dikutip dari detikJateng, Selasa (31/1).

BACA JUGA : Polisi Menangkap Manusia Silver Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo

Ia mengungkapkan pergi ke Kalimantan Timur karena kesal dengan kelakuan suaminya. Menurut M, setelah ia ke Kalimantan Timur, Nanang meminta ibunya menemani di Kartasura.

M menuturkan ibunya disuruh Nanang bekerja. Selain itu, Nanang melakukan pelecehan seksual terhadap ibunya.

"Ibu saya dilecehkan. Tangannya disekap, dia melakukan tindakan seksual," ujarnya.

Setelah mendengar kabar suaminya ditangkap polisi, M mengunggah video yang memperlihatkan Nanang menganiaya anaknya.

BACA JUGA : Polisi Akan Bongkar Kuburan Halimah Korban Pembunuhan Wowon...

Dihubungi terpisah, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membenarkan jika M berencana melapor ke Polres Sukoharjo.

"Kami masih berkoordinasi. Menunggu dia balik dari Kalimantan," kata Wahyu.

Diberitakan, Nanang membunuh seorang siswi SMP berusia 14 tahun. Jasad remaja itu ditemukan di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Nanang ditangkap pada 24 Januari 2023.

Nanang mengenal korban melalui salah satu aplikasi perpesanan. Mereka janjian bertemu di sebuah hotel, lalu Nanang membawa korban ke kamar kosnya.

Menurut polisi, motif Nanang melakukan pembunuhan karena sakit hati dan kecewa karena korban tak mau memenuhi permintaannya. Nanang menghabisi nyawa korban dengan pisau dan obeng. Jasan korban kemudian ditinggalkan di sebuah lahan kosong di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.(lal)