Pelaku Gasak Handphone dan Laptop Bernilai Rp 53 Juta, Konter di Semolowaru Dibobol

Diwawancarai awak media, Adit menceritakan hari itu ia datang lebih pagi dari biasanya. Ia kedapatan tugas piket untuk bersih-bersih. Saat hendak membuka gembok, ia curiga karena gembok dalam kondisi jebol.

Dec 23, 2022 - 21:54
Pelaku Gasak Handphone dan Laptop Bernilai Rp 53 Juta, Konter di Semolowaru Dibobol
Konter di Semolowaru Dibobol, Pelaku Gasak Handphone dan Laptop Bernilai Rp 53 Juta

NUSADAILY.COM – SURABAYA – Adit, salah satu karyawan Konter Premium Cellular di Jalan Semolowaru Tengah No. 27, Surabaya, tak menyangka hari itu, Senin, 19 Desember 2022, dia melihat kondisi tokonya tempat bekerja acak-acakan. Beberapa aksesoris handphone dan laptop berantakan. Kaca-kaca etalase pecah. Ia pun langsung menelpon pemilik konter Henok.

Diwawancarai awak media, Adit menceritakan hari itu ia datang lebih pagi dari biasanya. Ia kedapatan tugas piket untuk bersih-bersih. Saat hendak membuka gembok, ia curiga karena gembok dalam kondisi jebol.

“Atiku wes ilang separuh mas (hati saya sudah hilang setengah mas) pas tahu gembok jebol. Saya beranikan buka kok sudah berantakan semua,” ujarnya, Jumat, 23 Desember 2022.

BACA JUGA : Pesawat Komersial Kembali Mendarat di Bandara Notohadinegoro...

Henok datang sekitar 30 menit dari waktu Adit telepon. Pertama kali mendapati toko nya berantakan, Henok marah besar dan menyalahkan Adit. Namun, emosi itu segera berubah menjadi rasa sedih ketika ia mengetahui 2 laptop di etalase yang dibuat bekerja menghilang. “Pertama kali saya lihat laptop mas, kok hilang dua. Saya total semua akhirnya ya banyak yang hilang. Total 53 Juta,” ujar Henok.

Catatan Henok, 12 Handphone seri terbaru hilang, 3 buah laptop amblas, dan 200 kartu perdana bernomor cantik juga tidak ada. Akibat kejadian ini, Henok telah melaporkan ke Polsek Sukolilo. “Ada karyawan sempat ditelepon oleh pemilik toko kelontong di sebelah sekitar pukul 04.30 WIB. Saat diangkat, pemilik toko kelontong bernama David menanyakan apa ada renovasi. Namun, karyawan tersebut tak menghiraukan karena ia sedang tidur,” tegas Henok.

BACA JUGA : Sidang Tragedi Kanjuruhan Dipindah ke Surabaya, Aremania...

Para karyawan sempat ingin melihat CCTV, namun, decoder CCTV hilang dibawa oleh komplotan maling tersebut. Pihak kepolisian pun telah mengetahui jika tidak ada rekaman CCTV toko. Tak kehilangan akal, anggota Unit Reskrim Polsek Sukolilo mendapati berbagai sidik jari yang akan digunakan untuk melacak keberadaan pelaku. “Mohon bersabar. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan,” pungkas Sholeh.(ris)