Pejabat AS Yakini Balon China yang Terbang Diatas Wilayahnya Alat Mata-mata

Pejabat senior Departemen Luar Negeri AS mengatakan gambar terperinci yang diambil oleh U2 di ketinggian jelas menunjukkan peralatan pengawasan intelejen yang memiliki banyak antena.

Feb 10, 2023 - 17:09
Pejabat AS Yakini Balon China yang Terbang Diatas Wilayahnya Alat Mata-mata
Balon China

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Pejabat AS yakini balon China yang terbang di atas wilayah AS untuk memata-matai dan mengumpulkan data intelijen. Hal ini disebut sesuai dengan gambar dari pesawat mata-mata U2 yang menunjukkan adanya perlengkapan untuk mengumpulkan intelijen pada balon China.

Dilansir AFP, Jumat (10/2/2023) alat yang berada pada balon China bukan untuk mengumpulkan data cuaca. Pejabat senior Departemen Luar Negeri AS mengatakan gambar terperinci yang diambil oleh U2 di ketinggian jelas menunjukkan peralatan pengawasan intelejen yang memiliki banyak antena.

BACA JUGA : AS Klaim Tembak Jatuh Pesawat Tak Berawak China, Ini Kata...

"Jelas untuk pengawasan intelijen dan tidak sesuai dengan peralatan di atas balon cuaca," ujarnya.

"Itu memiliki banyak antena untuk memasukkan susunan yang kemungkinan mampu mengumpulkan dan menemukan komunikasi," kata pejabat itu dalam sebuah pernyataan.

Diketahui sebuah jet tempur AS menembakkan balon itu di atas Atlantik, setelah balon itu melintasi sebagian besar negara itu. Balon tersebut melewati daerah di mana AS menyimpan rudal nuklir di silo bawah tanah dan pangkalan dengan pembom strategis.

Insiden itu menyebabkan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membatalkan perjalanan ke Beijing yang telah lama direncanakan yang bertujuan untuk meningkatkan komunikasi antara dua negara itu.

FBI Periksa Bahan Balon yang Ditemukan

Seorang pejabat dari Biro Investigasi Federal, yang ditugaskan untuk memeriksa balon tersebut, mengatakan sejauh ini hanya sebagian "sangat kecil" dari muatan mata-mata dan elektronika daya balon yang telah ditemukan.

BACA JUGA : Gaya Aurel Hermansyah saat Main Tenis Bikin Salfok Netizen

"Bukti yang telah ditemukan dan dibawa ke FBI sangat terbatas," kata pejabat itu, seraya menambahkan bahwa barang bukti itu sedang diperiksa di laboratorium FBI di Quantico, Virginia.

Apa yang ditemukan sejauh ini mengambang di permukaan air, kata pejabat itu, dengan alasan anonimitas. Sebagian besar muatan, termasuk panel surya yang tersebar, tenggelam dalam air sekitar 47 kaki (14 meter) setelah balon ditembak jatuh.

FBI tidak mengatakan apakah potongan muatan utama telah ditemukan. Tetapi memperingatkan bahwa cuaca buruk dapat menghambat pemulihan. (ros)