PDIP Tuding Ketua KPU Kegenitan, NasDem Sebut Offside soal Pernyataan Pemilu Coblos Partai

"Pernyataan Ketua KPU terkait hal tersebut offside, tidak sepatutnya," kata Plate dalam keterangan tertulis, Jumat (30/12).

Dec 30, 2022 - 16:48
PDIP Tuding Ketua KPU Kegenitan, NasDem Sebut Offside soal Pernyataan Pemilu Coblos Partai

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Sekretaris Jendral Partai NasDem Johnny G Plate mengkritik Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang menyebut kemungkinan pemungutan suara Pemilu 2024 memakai sistem proporsional tertutup atau memilih partai bukan caleg.

"Pernyataan Ketua KPU terkait hal tersebut offside, tidak sepatutnya," kata Plate dalam keterangan tertulis, Jumat (30/12).

Plate menegaskan pihaknya menolak gagasan sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024. Sistem pemilihan ini merupakan aturan lama yang dipakai sebelum Pemilu 2004.

"DPP Partai Nasdem dengan sangat tegas menolak gagasan sistem proporsional tertutup pada pemilu legislatif," ujarnya.

Plate meminta KPU fokus dan taat pada aturan perundang-undangan yang berlaku saat ini. Ia mengingatkan agar KPU tak tergoda kepentingan politik dari parpol tertentu.

"Hal tersebut hanya akan membuat Pemilu 2024 berbau amis. Fokus saja pada tugas dan mandat yang saat ini diatur dalam UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu agar pemilu serentak 2024 dapat berjalan dengan baik," katanya.

Terpisah, PDIP menilai Hasyim 'kegenitan' saat menyampaikan pernyataan tersebut.

"Menurut saya Ketua KPU ini 'kegenitan' dan something wrong di dalam memberikan statement," ujar Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang saat dihubungi, Kamis (29/12/2022).

Junimart menilai Hasyim seharusnya bekerja sesuai dengan Undang-undang yang berlaku. Ia meminta agar Hasyim tidak memberikan opini yang sesat.

"Dia itu harusnya berbicara dan bekerja sesuai UU bukan bikin opini-opini sesaat dan sesat," tuturnya.

PDIP sendiri sebelumnya disebut PKB ikut mendorong wacana Pemilu 2024 kembali ke proporsional tertutup. Menanggapi hal tersebut politikus senior PDIP ini memberikan bantahan.

"Ini sama sekali tidak ada urusan dengan fraksi PDI Perjuangan," tuturnya.

Ia menegaskan bahwa partainya tidak terkait dengan wacana tersebut. Junimart menyebut PDIP merupakan partai yang tunduk pada aturan Undang-undang.

"Partai kami taat asas dan tunduk patuh kepada Undang-undang," ujar Junimart.

Sebelumnya, Hasyim Asy'ari mengungkapkan ada kemungkinan Pemilu 2024 kembali ke sistem proporsional tertutup. Hasyim mengungkapkan sistem itu sedang dibahas melalui sidang di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ada kemungkinan, saya belum berani berspekulasi, ada kemungkinan kembali ke sistem proporsional daftar calon tertutup," ujar Hasyim dalam sambutan acara Catatan Akhir Tahun 2022 KPU RI, di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/12).

Hasyim mengatakan sistem proporsional terbuka dimulai sejak Pemilu 2009 berdasarkan putusan MK. Dia mengatakan dengan begitu, maka kemungkinan hanya keputusan MK yang dapat menutupnya kembali.

"Maka sejak itu Pemilu 2014, 2019, pembentuk norma UU tidak akan mengubah itu, karena kalau diubah tertutup kembali akan jadi sulit lagi ke MK," ujarnya.

"Dengan begitu, kira-kira polanya kalau yang membuka itu MK, ada kemungkinan yang menutup MK," sambungnya.(sir/han)