PDIP Tangsel Berduka Usai Kadernya Ditemukan Tewas di Saluran Air

Pihaknya akan menyerahkan keputusan apakah kasus ini akan dilanjutkan atau tidak ke pihak keluarga Mustakim. Untuk sekarang, pihak keluarga Mustakim tidak ingin melanjutkan kasus ini karena sudah ikhlas.

Feb 1, 2023 - 18:10
PDIP Tangsel Berduka Usai Kadernya Ditemukan Tewas di Saluran Air
ilustrasi garis polisi

NUSADAILY.COM – TANGERANG - Mustakim (33), anggota PDIP Tangerang Selatan (Tangsel) ditemukan tewas di saluran air Pesanggrahan Raya, Jakarta Selatan. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Tangsel pun berduka.

"Sejauh ini belum ada komunikasi soal dilanjutkan atau tidak karena masih suasana berduka," ujar Ketua DPC PDIP Tangsel Wanto Sugito ketika dimintai konfirmasi, Selasa (31/1/2023).

BACA JUGA : 5 Hari Hilang, Bocah Tercebur Selokan di Singosari Malang...

Wanto menuturkan, pihaknya akan menyerahkan keputusan apakah kasus ini akan dilanjutkan atau tidak ke pihak keluarga Mustakim. Untuk sekarang, pihak keluarga Mustakim tidak ingin melanjutkan kasus ini karena sudah ikhlas.

"Apalagi pihak keluarga juga sudah menerima dan mengikhlaskan ini sebagai musibah. Intinya menyerahkan kepada pihak keluarganya dan DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel sangat berduka cita dan merasa kehilangan salah satu kader terbaiknya," kata dia.

Sebelumnya, pria bernama Mustakim (33) ditemukan tewas di saluran air Pesanggrahan Raya, Jakarta Selatan. Ditemukan kartu anggota PDIP atas nama Mustakim. Ternyata Mustakim merupakan anggota Satgas Cakra Buana DPC PDIP Tangsel.

"Iya betul, sebagai Satgas Cakra Buana DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Tangsel," ujar Ketua DPC PDIP Tangsel Wanto Sugito ketika dimintai konfirmasi, Selasa (31/1/2023)

BACA JUGA : Harga Kemeja Putih yang Digunakan Nagita Slavina Bikin Tercengang!

Wanto menuturkan Mustakim diduga tewas terjatuh karena terdapat luka benturan di bagian kepala. Mustakim juga tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya.

"Kemungkinan jatuh karena terdapat luka akibat benturan di kepala bagian samping belakang telinga. Almarhum tidak ada riwayat penyakit apa-apa. Usianya juga masih muda, 33 tahun, dibuktikan kondisi sangat sehat saat mengikuti pelatihan satgas di Cibubur," kata dia.

Wanto mengatakan pihak keluarga Mustakim telah meminta kepolisian agar tidak melakukan visum. Jenazahnya sendiri telah dimakamkan di Pondok Betung, Tangsel.

"Keluarga meminta kepada pihak kepolisian untuk tidak dilakukan visum karena keluarga sudah mengikhlaskan karena meyakini bahwa almarhum kecelakaan, tetapi sebab kecelakaan memang tidak diketahui akibat apa," ucapnya. (ros)