PDIP Minta Jajaran Direksi Baru Jakpro Bekerja Lebih Fokus Lagi, “Bukan Supermarket”

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak meminta jajaran direksi baru JakPro agar bekerja lebih fokus

PDIP Minta Jajaran Direksi Baru Jakpro Bekerja Lebih Fokus Lagi, “Bukan Supermarket”
Gilbert Simanjuntak PDIP/ ist

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Widi Amanasto dicopot dari Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro). Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak meminta jajaran direksi baru JakPro agar bekerja lebih fokus.

“Saya kira ini masalah rencana pengembangan JakPro ke depan agar lebih fokus. Siapa pun yang jadi direksi baru diminta agar fokus. Beban JakPro luar biasa berat dampak dari banyaknya penugasan yang diberi Gubernur sebelumnya," kata Gilbert kepada wartawan, Senin (28/11/2022).

Gilbert menilai direksi baru JakPro harus diberikan kesempatan untuk membuktikan kinerjanya. Dia berharap JakPro dikelola bukan seperti perusahaan supermarkat.

BACA JUGA : BUMD DKI Copot Direktur Utama dan 4 Direktur JakPro

"Direksi yang baru saya tidak yakin mampu, walau demikian kita beri kesempatan. Sebaiknya JakPro menjadi perusahaan yang dikelola professional, bukan seperti perusahaan supermarket," katanya, dilansir dari detik.com

"Tupoksinya juga harus dipertegas, bukan supermarket, itu bukan tupoksi namanya. Mereka diminta fokus ke kegiatan strategis," imbuhnya.

Gilbert menilai selama ini banyak tugas dan fungsi JakPro yang melebar. Dia kemudian mengungkit program Formula E eks Gubernur Anies Baswedan yang menunjuk JakPro sebagai penyelenggara.

"Masih banyak lagi yang lain yang terlalu melebar dan tidak fokus. Balapan mobil pun aneh jadi tupoksi JakPro, itu salah satu kebijakan ajaib dan aneh dari Anies," Jelasnya.

BACA JUGA : Sederet Masalah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD DKI fraksi Gerindra, Ichwanul Muslimin, memberikan tanggapan terkait kebijakan Anies yang dinilai aneh dan ajaib itu. Ichwanul mengatakan pihaknya mengikuti prosedur terkait tupoksi JakPro soal Formula E itu.

"Pada prinsipnya kami mengikuti saja proses yang sedang berjalan sesuai prosedur," kata Ichwanul saat dihubungi terpisah.

Dirut JakPro Dicopot

BUMD DKI Jakarta mengumumkan pergantian anggota direksi dan komisaris PT Jakarta Propertindo (JakPro). Direktur Utama JakPro Widi Amanasto dicopot.

Plt Kepala BPBUMD Fitri Rahadiani menyampaikan pergantian itu diputuskan melalui RUPS Sirkuler (Keputusan Para Pemegang Saham di Luar RUPS) yang tertuang dalam Pasal 91 UU 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Para pemegang saham perseroan telah setuju dan sepakat mengesahkan keputusan para pemegang saham di luar RUPS untuk mengganti anggota direksi dan Komisaris JakPro.

"RUPS menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat nama-nama di bawah ini dari jabatan Direktur Perseroan, dengan ucapan penghargaan setinggi tingginya atas kontribusinya kepada perseroan yaitu: Widi Amanasto, Gunung Kartiko, Leonardus W Wasono Mihardjo, Muhammad Taufiqurrachman, Iwan Takwin (kini jadi Dirut)," kata Fitri melalui keterangan tertulis, Senin (28/11).

Dalam struktur direksi JakPro, Widi merupakan Direktur Utama. Kemudian, Gunung Kartiko merupakan Direktur Pengelolaan Aset, Leonardus W Wasono Mihardjo Direktur SDM dan Umum, serta Muhammad Taufiqurrachman Direktur Keuangan. Sementara Iwan Takwin menjabat Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis.

Berikut ini nama-nama direksi dan komisaris baru JakPro:

Direktur Utama: Iwan Takwin
Direktur: I Gede Adi Adnyana T
Direktur: Adrian Rusmana
Direktur: Solihin
Direktur: Adi Santosa
Komisaris: Dwi Wahyu Daryoto. (ros)