PDIP Datangi KPU Kabupaten Pasuruan Naik Becak, AW: Simbol Partai Wong Cilik
NUSADAILY.COM - PASURUAN - Jajaran PDIP Kabupaten Pasuruan mengajukan pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) pada Pemilu 2024. Diiringi kesenian hadrah, para Bacaleg ini menumpang becak menuju kantor KPU Kabupaten Pasuruan.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi menyatakan, pelibatan para abang becak ini menjadi simbol bahwa PDIP merupakan partainya wong cilik. Sementara pelibatan kesenian hadrah sebagai upaya mempertahankan budaya dan kearifan lokal.
"Kami sengaja menumpang becak dari sekitar kantor KPU Kabupaten Pasuruan, sebagai simbolis bahwa PDIP merupakan partai wong cilik, partai dengan keberagaman masyarakat," kata Andri Wahyudi.
Menurut AW, panggilannya, dari 50 bacaleg yang didaftarkan, formasinya sudah mencerminkan keberagaman suku, agama dan ras. Termasuk kuota keterwakilan perempuan yang melebihi 30 persen.
"Bacaleg perempuan di daerah pemilihan (dapil) ada yang lebih dari 30 persen," jelasnya.
Pada Pemilu 2024 mendatang, PDIP menargetkan perolehan minimal 11 kursi di parlemen. Hasil ini menjadi modal dasar bagi PDIP untuk mengusung kader sendiri untuk running pada pemilihan Bupati Pasuruan.
"Kami siap mengusung kader sendiri untuk mencalonkan Bupati Pasuruan. Wis wayahe, kepemimpinan Kabupaten Pasuruan kembali ke PDIP," tandas AW yang juga digadang-gadang sebagai calon Bupati Pasuruan.
Untuk mewujudkan target tersebut, seluruh kekuatan dikerahkan dan berjuang mati-matian. Kemenangan PDIP tidak hanya ditingkat nasional, tetapi juga kemenangan di ka Kabupaten Kabupaten. (oni)