Pasukan Gabungan Polres,Kodim dan Pemkab Lamongan Apel Siaga Ops Lilin 2022

Apel tersebut bertujuan untuk mengecek kesiapan pasukan dan kendaraan, yang diikuti oleh ratusan peserta gabungan mulai dari jajaran Kepolisian, TNI, Dishub serta tim kesehatan.

Dec 22, 2022 - 23:12
Pasukan Gabungan Polres,Kodim dan Pemkab Lamongan Apel Siaga Ops Lilin 2022
Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Semeru 2022, Lamongan Siagakan Ratusan Personil saat Nataru

NUSADAILY.COM- LAMONGAN – Menjelang perayaan Natal tahun 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru), Pemkab Lamongan bersama Polres Lamongan dan Kodim 0812/Lamongan melakukan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2022 di Alun-alun Lamongan, Kamis (22/12/2022).

Apel tersebut bertujuan untuk mengecek kesiapan pasukan dan kendaraan, yang diikuti oleh ratusan peserta gabungan mulai dari jajaran Kepolisian, TNI, Dishub serta tim kesehatan.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang bertindak sebagai pembina apel menyampaikan penekanan 9 (sembilan) poin penting sebagai pedoman pengamanan natal dan tahun baru, sebagaimana instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

BACA JUGA : Pasang Air Laut Maksimum dan Banjir Rob Diprediksi Terjadi...

Adapun 9 poin penting itu di antaranya mulai dari sisi kesehatan, keamanan, transportasi, pelayanan publik, ancaman kejahatan konvensional, ancaman terorisme, bencana alam, pengendalian ketahanan pangan, hingga pengamanan tempat wisata.

 “Pada pengamanan Nataru, terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai. Pada sisi kesehatan, kita harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya lonjakan Covid-19, terlebih saat ini telah muncul subvarian baru omicron bn.1 yang lebih cepat menular,” ucap Bupati Yuhronur dalam amanatnya.

“Lakukan penguatan prokes dan imbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster. Selanjutnya pada sisi keamanan. Terdapat beberapa potensi gangguan yang juga perlu diwaspadai, seperti kemacetan jadikan pengaturan rekayasa lalu lintas pada Idulfitri 2022 sebagai acuan,” imbuhnya.

Selanjutnya terkait kejahatan konvensional, Bupati yang akrab disapa Pak YES ini mengungkapkan bahwa berdasarkan Anev tahun 2021, kejahatan paling tinggi terjadi pada bulan Desember, yang didominasi oleh jenis kejahatan konvensional.

Melihat hal tersebut, Pak YES mengimbau agar patroli pada daerah rawan dan objek vital perlu ditingkatkan. Selain itu sosialisasi guna meningkatkan standar keamanan lingkungan dan tempat tinggal harus terus digalakkan, utamanya kepada masyarakat yang akan bepergian. Mengingat, ancaman terorisme juga menjadi potensi gangguan yang serius.

Masih kata Pak YES, operasi yang dilaksanakan selama 11 hari mulai 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023 ini lebih mengedepankan kegiatan preventif secara humanis dan penegakan hukum secara tegas dan profesional.

“Kita fokus pada pengamanan natal dan tahun baru, sehingga masyarakat bisa menikmati perayaan dengan nyaman. Selain itu, kita juga lebih meningkatkan pengamanan pengawalan masyarakat yang melakukan mudik, termasuk mengamankan jalannya acara sholawatan,” paparnya.

BACA JUGA : Tempat Karaoke di Lamongan Dilarang Buka saat Malam Tahun..

Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha menuturkan, guna menciptakan situasi Lamongan yang aman dan kondusif, pihaknya bakal menerjunkan 346 personil yang disiagakan untuk pos pengamanan yang ada di 5 titik berbeda.

Tak cukup itu, tambah AKBP Yakhob, untuk pengamanan tahun baru 2023 pihaknya juga akan menerjunkan pasukan dengan jumlah yang lebih banyak lagi. “Kita menerjunkan sejumlah 346 personil untuk kegiatan pengisian di Pospam, dan di malam tahun baru kita akan turunkan sekitar 800 personil, seluruh Polres dan dibantu oleh Kodim dan Pemerintah Daerah sebagai antisipasi kegiatan-kegiatan masyarakat dalam melaksanakan tahun baru dan Natal,” jelasnya.(ris)