Paspampres Nigeria Kudeta Presidennya
Pergantian presiden di Negeria ini cukup menarik perhatian. Kepala Pengawal Presiden Niger, Jenderal Abdourahamane Tchiani menyatakan dirinya sebagai pemimpin baru negara itu.
NUSADAILY.COM - NIAMEY - Pergantian presiden di Negeria ini cukup menarik perhatian. Kepala Pengawal Presiden Niger, Jenderal Abdourahamane Tchiani menyatakan dirinya sebagai pemimpin baru negara itu. Pengumumannya dilakukan dua hari setelah melakukan upaya kudeta.
Dilansir dari medcom.id, muncul di televisi pemerintah, kepala paspampres yang telah menjabat sejak 2011 itu menyatakan bahwa dia kini adalah 'Presiden Dewan Nasional untuk Perlindungan Tanah Air'.
Tchiani melakukan kudeta dengan alasan menurunnya situasi keamanan di Niger. Negara itu memang terkenal memiliki banyak kelompok jihadis yang kerap meresahkan masyarakat.
Saat melakukan upaya kudeta, pasukan pengamanan presiden menahan Presiden Mohamed Bazoum dan menutup akses ke kediaman dan kantor Bazoum, demikian dikutip dari CNN, Sabtu, 29 Juli 2023.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dalam pernyataannya "mengutuk upaya untuk mengubah pemerintahan yang secara secara tidak konstitusional" di Niger.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres juga mengecam keras upaya kudeta. Ia menegaskan mendukung pemerintah sah.
Bahkan, ECOWAS, yang anggotanya mencakup Niger, turut mengecam "upaya merebut kekuasaan dengan paksa" dan menuntut "pembebasan segera dan tanpa syarat" Bazoum.
Niger, negara Afrika Barat yang seluruh wilayahnya berbatasan dengan daratan, diketahui memiliki sejarah kudeta. Negara itu telah menghadapi berbagai kudeta dan upaya kudeta sejak memperoleh kemerdekaan dari Prancis pada 1960.(*)