Partai NasDem Kunjungi Sekber Gerindra-PKB, Dinilai Hanya Gimik Politik

Demokrat pun menegaskan hubungan PKS dan NasDem tetap solid. Mereka membantah isu yang menyebutkan NasDem bakal hengkang dan memilih berlabuh ke koalisi PKB-Gerindra

Jan 29, 2023 - 05:00
Partai NasDem Kunjungi Sekber Gerindra-PKB, Dinilai Hanya Gimik Politik
Partai NasDem Kunjungi Sekber Gerindra-PKB/ ist

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Pada Kamis siang lalu, sejumlah pengurus pusat Partai NasDem menyambangi Sekber Gerindra dan PKB di kawasan Menteng Jakarta Pusat. NasDem diwakili Ketua DPP Willy Aditya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, dan sejumlah pengurus lain.

Ahmad Ali menyatakan NasDem tak mencari alternatif koalisi dengan mendatangi Sekber Gerindra-PKB. Menurutnya, komunikasi dengan PKS dan Demokrat saat ini hampir mencapai kesepakatan untuk resmi berkoalisi.

"Hari ini kami belum berpikir untuk mencari alternatif, karena bicara kami dengan PKS dan Demokrat juga sangat serius juga hampir rampung," kata Ali usai pertemuan di Sekber Gerindra-PKB.

BACA JUGA : Bagaimana Nasib Koalisi Perubahan,Gerindra Bakal Adakan...

PKS menanggapi santai pertemuan itu. Menurut Juru Bicara PKS Mabruri, tiap partai politik punya hak untuk bertemu parpol lainnya.

Demokrat pun menegaskan hubungan PKS dan NasDem tetap solid. Mereka membantah isu yang menyebutkan NasDem bakal hengkang dan memilih berlabuh ke koalisi PKB-Gerindra

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno sangsi isu Partai NasDem bergabung ke koalisi PKB-Gerindra bakal terwujud.

Menurut Adi, kegiatan elite NasDem berkunjung ke Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB pada Kamis (26/1) hanya gimik politik.

"Saya kira itu gimik politik belaka. Meredakan otot-otot politik yang belakangan mulai mengeras. Tak sesederhana itu melihat NasDem bakal koalisi dengan Gerindra-PKB," kata Adi, Jumat (27/1).

Ia berpendapat, NasDem akan tetap bersama Demokrat dan PKS untuk membentuk 'Koalisi Perubahan'. Apalagi, NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden mereka.

BACA JUGA : Teddy Pardiyana Titipkan Bintang Pada Kerabat Saat Dibui

Adi menilai hal itu akan menyulitkan NasDem jika mau berkoalisi dengan Gerindra dan PKB yang sudah menjagokan ketua umum masing-masing sebagai calon presiden 2024.

"Problemnya, apa mungkin NasDem mau berkoalisi dengan Gerindra dan PKB dengan tetap ngotot dan harga mati NasDem usung Anies maju pilpres? Sementara pada saat bersamaan, Gerindra sudah fix majukan Prabowo dan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) harga mati cawapres agar bisa mendampingi Prabowo maju," kata dia.

Direktur Eksekutif Paremeter Politik Indonesia itu menilai kunjungan elite NasDem ke Sekber PKB-Gerindra itu untuk memberikan kode kepada Demokrat dan PKS.

Adi mengatakan NasDem ingin menunjukkan bahwa mereka masih bisa diterima di partai yang pro dengan pemerintah. Menurutnya, hal ini sekaligus jadi peringatan untuk Demokrat dan PKS.

"Kunjungan NasDem ke sekber Gerindra-PKB sebagai upaya memberi pesan kuat ke Demokrat dan PKS bahwa penjajakan poros perubahan politik bisa bubar jalan jika semuanya saling ngotot," ujarnya. (sir)