Paras Anggun Erina dengan Roncean Melati saat Proses Siraman

Erina Gudono baru saja menyelesaikan prosesi siraman di kediamannya di Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (9/12). Dalam prosesi itu, Erina tampil anggun dengan roncean melati.

Dec 9, 2022 - 20:01
Paras Anggun Erina dengan Roncean Melati saat Proses Siraman
Erina Gudono tampil ayu dengan roncean melati saat mengikuti prosesi siraman di Sleman, Yogyakarta, Jumat (9/12).

NUSADAILY.COM - YOGYAKARTA - Erina Gudono baru saja menyelesaikan prosesi siraman di kediamannya di Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (9/12). Dalam prosesi itu, Erina tampil anggun dengan roncean melati.

Sesi siraman tersebut dilakukan setelah Erina beserta keluarga melakoni sejumlah rangkaian, mulai dari pemasangan bleketepe, upacara cethik geni dan adang sepisan, hingga sungkeman.

Siraman dimulai sekitar pukul 10.30 WIB, ditandai dengan kemunculan Erina yang tampil ayu.

Ia tampil anggun dengan balutan kain putih yang dilapisi dengan roncean melati bermotif kawung.

Motif kawung sendiri biasa ditafsirkan sebagai gambar bunga teratai yang merekah. Bunga ini dianggap menjadi lambang umur panjang dan kesucian.

BACA JUGA : AP I Siapkan 34 Parkir Private Jet untuk Tamu VVIP Kaesang-Erina

Siraman juga dilakukan dengan air yang diambil dari tujuh sumber. Dalam adat Jawa, air siraman memang harus berasal dari tujuh sumber. Salah satunya, air siraman Erina Gudono menggunakan air yang berasal dari Pura Mangkunegaran, Solo.

Siraman ini diawali oleh sang ibu, Sofiatun Gudono. Sang ibu menyiram Erina dengan air yang telah didoakan sebelumnya.

Tak hanya itu, ibunda Erina juga membaluri tangan Erina dengan lulur pancawarna yang merupakan simbol lima rukun Islam.

Siraman dilanjutkan oleh enam orang kehormatan yang secara bergiliran mengucurkan air kepada Erina. Mereka adalah GKR Hemas, GBKRAy Adipati Paku Alam X, istri Mensesneg Siti Faridah Pratikno, Sutati Muhaimin, Zulaikha Surenggane, dan Fatimatuz Zahro.

Usai setiap utusan rampung menyiram Erina, sang ibu lalu mengucurkan air dari klenthink alias wadah khusus. Air tersebut digunakan oleh calon mempelai wanita untuk berwudu.

BACA JUGA : Tak Jadi Pakai Andong, Tamu Undangan Kaesang-Erina Diantar-Jemput...

Acara berlanjut dengan pecah pamor, yang bermakna memecahkan klenthink agar segala kecantikan dan sifat baik dalam diri Erina benar-benar terpancar.

Erina Gudono selanjutnya mengelap wajah dengan handuk bermotif batik grompol, yang artinya menyatu dan rukun. Ia kemudian diselimuti kain batik bermotif nagasari sebelum meninggalkan tempat siraman.

Prosesi siraman diakhiri dengan Erina kembali menuju kamar dan bersiap untuk prosesi selanjutnya. Ia diantar oleh sang ibu serta saudara kandungnya yakni Allen, Nadya, dan Shania.

Diketahui, pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan mengikat janji suci di Pendopo Ambarrukmo, Sleman pada Sabtu (10/12). Keduanya sepakat menggunakan pernikahan adat Jawa.

Rangkaian pernikahan telah dimulai sejak Kamis (8/12) dengan kegiatan semaan Al-Qur'an di kediaman Erina. Rangkaian akan ditutup dengan acara tasyakuran yang digelar di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah pada Minggu (11/12).(lal)