Parah! Pria di Jerman Menyekap-Memperkosa Wanita Beberapa Hari, Dibantu Saudaranya
Seorang pria dengan bantuan saudaranya, dikatakan telah menahan dan memperkosa wanita selama beberapa hari. Polisi menemukan korban lain di tempat yang sama.
NUSADAILY.COM – JAKARTA – Seorang pria dengan bantuan saudaranya, dikatakan telah menahan dan memperkosa wanita selama beberapa hari. Polisi menemukan korban lain di tempat yang sama.
Kecurigaan yang mengerikkan terhadap dua bersaudara (37,23) di Wallduern, Baden-Wueettemberg, Jerman. Mereka dikatakan telah menahan dan memperkosa seorang wanita berusia 26 tahun selama beberapa hari.
Kepolisian setempat kemudian menggeledah rumah yang digunakan oleh pelaku untuk melakukan aksinya. Polisi terkejut ketika menemukan korban lain di dalam rumah tersebut.
BACA JUGA : Duh! Tiga Warga Negara Jerman Diserang di Bahama oleh OTK,...
Seperti yang diumumkan jaksa penuntut umum Mosbach, Jerman pada hari Kamis (3/11), pria berusia 37 tahun itu melakukan pelanggaran berantai.
Menurut pengetahuan saat ini, korban ditahan di luar kehendaknya dan diperkosa sejak 15 Oktober hingga 19 Oktober.
Entah bagaimana, korban dapat menghubungi salah seorang kenalannya, dan kemudian hal itu dilaporkan kepada polisi melalui panggilan darurat.
Menurut penyelidikan, polisi menemukan empat wanita lain di rumah itu, termasuk wanita yang berusia 26 tahun. Menurut kantor kejaksaan setempat, dugaan akan ada lebih banyak wanita yang menjadi korban.
BACA JUGA : Berkas Perkara Kasus Teddy Minahasa Akan Dilimpahkan ke Kejaksaan
Melansir Bild, saudara laki-laki dari tersangka (23) dikatakan turut membantu dan bersekongkol dalam tindak kejahatan tersebut.
Sementara saudara laki-laki (23) ditahan polisi, tersangka utama berusia 37 tahun itu dibawa ke klinik psikiater. Penyelidik tidak mengatakan mengapa penahanan tidak diperintahkan.
Tersangka saat ini dalam tuduhan penyanderaan dan pemerkosaan yang sangat serius yang mengakibatkan cedera tubuh berbahaya.
Seperti yang dilaporkan Bild, properti tersangka telah digeledah beberapa kali untuk identifikasi lebih lanjut sejak pertengahan Oktober. Rumah tersebut rupanya bukan milik pelaku pribadi, melainkan milik orang lain. (jrm1/lna)