PAN Minta NasDem Mundur dari Kabinet, Johnny Sekjen NasDem Bilang Begini

Viva menganalogikan dengan sikap Asman Abnur yang mundur dari kabinet Jokowi menjelang Pilpres 2019 karena PAN mendukung Prabowo Subianto.

Jan 17, 2023 - 14:50
PAN Minta NasDem Mundur dari Kabinet, Johnny Sekjen NasDem Bilang Begini

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate membalas pernyataan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi soal mundur dari kabinet. Johnny merasa analogi Viva tidak sesuai dengan kondisi saat ini.

Viva menganalogikan dengan sikap Asman Abnur yang mundur dari kabinet Jokowi menjelang Pilpres 2019 karena PAN mendukung Prabowo Subianto.

"Beda situasi politiknya, beda, beda situasi. Kalau NasDem menghormati etika politik dan menghormati komitmen politik," kata Johnny di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (16/1).

Johnny berpendapat Asman mundur setelah ada calon presiden definitif. Saat itu, Jokowi dan Prabowo sudah resmi mendaftar sebagai calon presiden.

Dia berkata NasDem saat ini baru mendeklarasikan bakal calon presiden. Menurutnya, belum ada pendaftaran resmi capres untuk pemilu mendatang.

"Ini kan belum ada. Belum ada syarat yang memenuhi prasyarat presidential threshold, belum didaftarkan juga di KPU," ujarnya.

Johnny tak menjawab apakah NasDem akan mundur dari kabinet setelah Anies resmi mendaftar sebagai capres. Dia memilih meninggalkan barisan wartawan dibanding menjawab pertanyaan itu.

Sebelumnya, Viva membahas pengunduran diri menteri saat merespons isu reshuffle kabinet. Dia bercerita soal langkah politik menteri asal PAN saat berbeda jalan dengan Jokowi pada 2019.

Pengunduran diri menteri menjadi perbincangan setelah kabar reshuffle kabinet. Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat pernah mengusulkan menteri-menteri NasDem mundur dari kabinet Jokowi.

Djarot menilai dua menteri asal NasDem, yaitu Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, tidak bekerja baik. Dia juga menyindir keputusan NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden.

"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya lebih baik mengundurkan diri," ucap Djarot di Kantor Pusat DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/1).(han)