Pamit Cari Pakan Kelinci, Anak Gadis di Ngawi Hilang Terseret Banjir

Nurul menyeberangi sungai Plelek yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya yang saat itu masih belum banjir. Namun hingga sore, waktu berbuka puasa tiba, Nurul pun tidak kunjung pulang ke- rumah.

Apr 1, 2023 - 23:38
Pamit Cari Pakan Kelinci, Anak Gadis di Ngawi Hilang Terseret Banjir
Foto : Tami (59) saat mendatangi sungai tempat anaknya Nurul Setyaningrum diduga hanyut, Sabtu (01/04/2023).

NUSADAILY.COM - NGAWI - Seorang gadis warga desa Pengkol Kecamatan Mantingan, Ngawi Jawa Timur dikabarkan hilang saat mencari rumput untuk pakan kelinci. Korban diduga terseret hanyut terseret arus sungai Plelek dan tidak pulang kerumah sejak Jumat (31/03/2023).

Tami (59) ibu gadis tampak tak kuasa menahan kesedihannya saat mendatangi sungai tempat anaknya Nurul Setyaningrum (30) hanyut dan tidak pulang kerumah sejak Jumat sore hingga hari ini, Sabtu (01/04/2023).

Janda tiga orang anak itu hanya bisa memangis sembari berdoa di pinggir sungai agar anak gadisnya segera diketemukan.

Peristiwa bermula dari Nurul pamit untuk mencari rumput untuk pakan ternak kelinci peliharaannya. Nurul menyeberangi sungai Plelek yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya yang saat itu masih belum banjir. Namun hingga sore, waktu berbuka puasa tiba, Nurul pun tidak kunjung kembali.

"Sore itu Nurul ada yang melihat menuruni sungai. Jatanya mau cari pakan ternak kelinci, pada saat itu baju yang dikenakan biru ke hijau hijauan celana pendek bawa karung menyeberangi sungai," kata Rega Sulistyawan.

Kami menduga, lanjutnya, korban pada saat sepulang dari mencari pakan ternak menyebrangi sungai dan terjadi banjir kemudian terseret arusnya. Warga sekitar saat itu langsung melakukan pencarian di lokasi. Namun tidak membuahkan hasil. 

"Pencarian pun, kami teruskan pagi hari dibantu petugas dari TNI, Polri BPBD dan relawan setempat. Pencarian kami lakukan dengan cara menyusuri sungai Plelek hingga bengawan aliran Solo," jelasnya.

Sementara itu, Fuad Ari Sulistyo kepala desa Pengkol membenarkan, jika korban awalnya

 mencari rumput untuk kelinci.

 

"Korban lewat sini, kemudian ada warga yang juga melihat  korban menyeberang sungai. Tetapi hingga magrib belum pulang. Keluarga melapor dan kita langsung lakukan pencarian hingga malam. Namun tidak ketemu, baru paginya kita kembali lakukan pencarian hingga siang ini juga belum diketemukan," paparnya.

Pencarian terhadap Nurul terus dilakukan oleh warga bersama petugas dan relawan setempat. Rencananya pencarian akan dilakukan hingga di aliran sungai bengawan Solo di Ngawi dengan menggunakan perahu karet. (*/nto).