Obituari Sang Legenda Bola asal Brasil ‘PELE’

Empat tahun berselang, berkat Pele juga Brasil mempertahankan trofi Piala Dunia. Sebelum hilang pada 1966 yang direbut Inggris, dan kemudian kembali juara Piala Dunia 1970 di Meksiko.

Dec 30, 2022 - 15:37
Obituari Sang Legenda Bola asal Brasil ‘PELE’

NUSADAQILY.COM – JAKARTA - Legenda timnas Brasil Pele meninggal dunia di usia 82 tahun di Sao Paulo pada Kamis(29/12) waktu setempat atau Jumat (30/12) dini hari WIB.

Pele meninggal karena komplikasi penyakit jantung dan kanker usus.

Sebagai pemain Pele tidak seperti kebanyakan pesepakbola yang berganti-ganti klub. Dalam kariernya klub yang diperkuat Pele hanya dua: Santos dan New York Cosmos.

Pele memperkuat Santos pada 1956, ketika itu usianya 15. Pihak klub dijanjikan bahwa Pele akan menjadi pemain terhebat di dunia.

Pria kelahiran Tres Coracoes ini tidak butuh waktu lama guna menunjukkan bakatnya.

Karena pada 7 September 1956 Pele mencetak satu gol untuk kemenangan 7-1 Santos atas Corinthians de Santos Andre. Gol itu jadi awal kegemilangan karier Pele di lapangan hijau.

Bersama Santo Pele tampil dalam 410 pertandingan di berbagai ajang dengan mengemas 468 gol. Jumlah trofi yang dikoleksi juga beragam.

Total 1 trofi diraih Pele bersama Santos di turnamen utama berskala nasional hingga antarbenua.

Pele membantu Santos meraih 6 gelar Liga Brasil, 2 Copa Libertadores, 2 Piala Interkontinental, 1 Piala Super Interkontinental. Sisanya 10 trofi piala di level Kota Sao Paulo dan 4 piala Tornei Rio-Sao Paulo.

Dari Santos juga Pele memperkuat timnas Brasil yang berujung pada raihan tiga gelar Piala Dunia. Pele masuk Santos pada 1956, lalu pada Juli 1957 dia debut bersama Tim Samba saat kalah 1-2 dari Argentina di Maracana.

Dalam pertandingan melawan Argentina itu Pele mencetak gol perdana untuk Brasil. Ketika itu Pele berusia 16 tahun 9 bulan. Gol itu mencatatkan Pele sebagai pencetak gol termuda untuk Selecao.

Satu tahun setelah debut di timnas, Pele mengantar Brasil meraih Piala Dunia 1958 di Swedia. Gelar itu jadi Piala Dunia pertama Tim Samba.

Empat tahun berselang, berkat Pele juga Brasil mempertahankan trofi Piala Dunia. Sebelum hilang pada 1966 yang direbut Inggris, dan kemudian kembali juara Piala Dunia 1970 di Meksiko.

Setelah sukses di Brasil bersama Santos hingga 1974, Pele pindah ke Amerika bersama New York Cosmos pada 1975. Selama dua musim di New York Cosmos Pele mempersembahkan dua trofi.

Berkarier di dua klub cukup bagi Pele guna mencatatkan rekor sebagai pemain dengan rekor gol terbanyak, 655 gol, dalam 700 pertandingan. Total Pele diklaim memiliki gol hingga 757 gol baik bersama klub maupun timnas Brasil.

Sampai akhirnya rekor gol itu dipatahkan Cristiano Ronaldo yang memiliki 770 gol untuk klub dan timnas Portugal pada Maret 2021.

Pele dilaporkan memiliki masalah kesehatan pada 1977. Media Brasil menyebut ginjal kanan Pele diangkat. Pada November 2012 top skor timnas Brasil sepanjang masa itu menjalani operasi pinggul.

Pele harus tampil dengan kursi roda pada drawing Piala Dunia 2018, Desember 2017 silam. Sebulan kemudian Pele diberitakan pingsan karena kelelahan dan dibawa ke rumah sakit.

Komplikasi penyakit dialami Pele dalam beberapa tahun belakangan. Mulai dari infeksi saluran kemih pada 2019 hingga pengangkatan tumor usus besar pada September 2021.

Pada pertengahan pekan ini Pele kembali masuk rumah sakit karena masalah jantung. Kondisinya dilaporkan memburuk, meski akhirnya dibantah sang putri Kely Nascimento.

Sampai akhirnya Pele dilaporkan dipindahkan ke ruang perawatan paliatif di rumah sakit dan tidak lagi menjalani kemoterapi dalam perjuangannya melawan kanker usus.

Dikutip dari The Guardian, legenda sepak bola berusia 82 tahun itu masuk rumah sakit pada pekan lalu karena menderita pembengkakan dan gagal jantung. Setelah di rumah sakit, Pele telah menjalani sejumlah tindakan medis.

Namun kini Pele dilaporkan telah dipindahkan ke ruang perawatan paliatif di rumah sakit Albert Einstein di Sao Paulo, Brasil.

Kendati mengalami sakit parah, Pele tetap menjalaninya dengan senyum. Hal itu diungkapkan Pele saat menjalani perawatan tumor pada 2021.

"Untungnya, saya terbiasa merayakan kemenangan besar bersama Anda. Saya akan menghadapi pertandingan ini dengan senyum di wajah saya, banyak optimisme dan kegembiraan untuk hidup dikelilingi oleh cinta keluarga dan teman-teman saya," kata Pele.

Sebelum berpulang Pele mengungkapkan memiliki keinginan terbesar, yaitu bermain bola dengan mendiang Diego Maradona.

Keinginan tersebut diungkapkan Pele setelah mengetahui legenda sepak bola Argentina itu meninggal pada November 2020.

"Sebuah kabar yang menyedihkan. Saya kehilangan teman yang hebat dan dunia kehilangan legenda."

"Banyak hal yang ingin disampaikan, namun untuk saat ini, semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada anggota keluarganya. Suatu hari, saya harap kita bisa bermain bola bersama di langit," tulis Pele dalam akun twitter miliknya.(han)