Ngeri! Sekte di Uganda Bakar 700 Pengikutnya dalam Gereja

Kibwetere merupakan mantan petugas administrasi sekolah yang begitu terobsesi dengan visi 10 perintah Tuhan dalam ajaran Kristen. Sedangkan Cledonia Mwerinde adalah seorang pengusaha

Mar 12, 2023 - 19:45
Ngeri! Sekte di Uganda Bakar 700 Pengikutnya dalam Gereja
ilustrasi sekte

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Sekte JMS pimpinan predator Jung Myung Seok di Korea Selatan jadi sorotan usai rilisnya film dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal. Tak hanya di Korea Selatan, di Uganda juga pernah ada sekte kiamat yang membakar 700 pengikutnya dalam gereja.

Dilansir dari BBC dan Associated Press, sekte itu bernama Movement for the Restoration of the Ten Commandments of God atau gerakan restorasi 10 perintah Tuhan. Gerakan ini dibentuk oleh Joseph Kibwetere dan Cledonia Mwerinde.

Kibwetere merupakan mantan petugas administrasi sekolah yang begitu terobsesi dengan visi 10 perintah Tuhan dalam ajaran Kristen. Sedangkan Cledonia Mwerinde adalah seorang pengusaha.

Sekte ini percaya bahwa dunia akan berakhir pada 31 Desember 1999, tepat saat peralihan ke milenium baru.

BACA JUGA : Mengungkap Musabab Sekte Kiamat Uganda, Bakar 530 Anggota...

Mereka mendaftarkan gerakan itu sebagai kelompok yang tujuannya adalah mematuhi Sepuluh Hukum Allah dan memberitakan firman Yesus Kristus.

Atribut agama Kristen di halaman kultus itu memiliki hubungan yang lemah dengan Katolik Roma dengan kepemimpinannya didominasi oleh sejumlah mantan imam dan biarawati, termasuk Ursula Komuhangi dan Dominic Kataribabo.

Gaya Ajaran Sekte

Ajaran ini juga memiliki cirikhas. Para pengikutnya yakin bahwa Joseph Kibwetere selaku pendeta bisa melakukan beberapa mukjizat seperti menghidupkan orang yang meninggal.
Selain itu, para pengikut juga tidak diizinkan secara langsung untuk berbicara dengan pemimpin sekte. Mereka harus menuliskan pesannya melalui secarik kertas.

Kiamat Tak Terjadi

Pada akhirnya, ketika tahun berganti, 1 Januari 2000 tak terjadi apa-apa. Kibwetere lantas merevisi prediksi kiamatnya menjadi 17 Maret 2000.

Mereka kemudian menggelar pesta besar-besaran di sebuah gereja di Kanungu, Uganda. Entah siapa yang merencanakannya, 724 orang tewas terbakar habis di dalam gereja tersebut. Termasuk Joseph Kibwetere dan Cledonia Mwerinde.

Pihak berwajib menduga bahwa para pengikut tak terima ketika telah mengorbankan segenap hartanya untuk sekte ini. (ros)