Ngeri! 50 Rumah Warga di Jerman Porak-poranda Diterjang Tornado!

Tornado adalah salah satu bencana alam yang mengerikkan. Benda apapun di sekitarnya dapat dibawa terbang ke udara. Sebuah tornado dkatakan telah terjadi di Saarland, Jerman.

Nov 18, 2022 - 21:00
Ngeri! 50 Rumah Warga di Jerman Porak-poranda Diterjang Tornado!
Kerusakan luar biasa usai diterjang tornado. (Mario Avenia/bild)

NUSADAILY.COM – SAARLAND – Tornado dahsyat setinggi 70 meter telah meninggalkan jejak kehancuran di desa berpenduduk 3000 jiwa di negara bagian Saarland, Jerman.

Itu dimulai dengan badai petir dan hujan lebat pada hari Kamis (17/11) sekitar pukul 14:30 waktu setempat.

Tak lama kemudian, tornado terbentuk di daerah bernama Marpingen, dan melewati distrik Urexweiler yang berpenduduk 3000 jiwa. Pepohonan tumbang, seluruh atap rumah berterbangan, orang-orang berlarian keluar dengan panik.

Banyak rmah rusak akibat tornado. (Mario Avenia/bild)

BACA JUGA : Jalur Gaza Membara, Terjadi Kebakaran di Sebuah Pesta 21...

Melansir Bild, seorang saksi mata melapor ke “Saarbrücke Zeitung”. Awalnya dia hanya mendengar suara guntur yang keras, “seolah-olah seseorang telah menggulingkan trailer yang Penuh dengan batu,” katanya.

Apa pun yang tidak dipaku terlempar. Mobil-mobil hancur dan jendela-jendela pecah. Pohon tumbang menimpa rumah, menutup jalan dan rel.

Setelah beberapa saat, badai mulai reda, dan semakin banyak laporan yang diterima melalui panggilan darurat tentang kerusakan material.

Sore harinya, Dewan Federal Jerman, Reinhold Jost (56) mendapat gambaran tentang kerusakan tersebut. Awalnya diperkirakan sekitar 20 rumah rusak, tetapi Jost kemudian berbicara tentang lebih dari 50 rumah yang hancur sebagian.

Atap rumah berhaburan dibawa tornado. (Mario Avenia/bild)

BACA JUGA : KM Mutiara Timur I Terbakar di Selat Bali, Ratusan Penumpang Berhasil...

Menurut departemen pemadam kebakaran negara Jerman, kehancuran terbatas pada beberapa jalan saja. Menurut pakar cuaca, kejadian ini tidaK biasa, karena tornado yang cukup besar.

Sebagian besar penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan parah memutuskan untuk mengungsi hingga keadaan benar-benar kondusif.

Banyak dari mereka yang terkena dampak belum diizinkan kembali ke rumah mereka, karena tidak jelas apakah struktur bangunan masih stabil usai diterjang badai. (jrm1)