NUSDAAILY.COM – LUMAJANG – Gunung Semeru kembali erupsi. Gunung tertinggi di pulau Jawa ini meluncurkan Awan Panas Guguran atau APG yang cukup besar. Warga yang berada di dekat lokasi panik, mereka diperintah menjauh.
BACA JUGA : Polda Jateng Berangkatkan 36 Polwan Bantu Korban Erupsi Semeru
Kejadian ini berlangsung pukul 09:00 WIB. Warga yang berada di lokasi berisiko bencana yakni di Dusun Umbulan, Curah Kobokan dan Dusun Kajar Kuning, Kecamatan Pronojiwo. Mereka dievakuasi oleh petugas gabungan.
Di lokasi, tampak awan panas cukup besar terlihat ke arah aliran lahar sungai Besuk Sat, mengarah ke Dusun Kamar Kajang dan Dusun Curah Kobokan.
“Luncuran awan panas membuat warga panik keluar rumah di 3 dusun tersebut, dan petugas langsung melakukan evakuasi,” kata relawan asal Malang yang berada di posko Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Dwi Prasetyo (38) kepada detikcom, Kamis (16/12/2021).
BACA JUGA : Presiden Akan Tinjau Daerah Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang
Sebelumnya, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Tretes, Kabupaten Pasuruan, Djati Cipto Kuncoro yang tengah berada di posko relawan BMKG di Semeru menyebut ada laporan terjadinya guguran lahar.
Djati mengatakan saat ini pihaknya tengah berada di posko BMKG. Sementara itu, cuaca di lokasi cerah berawan sehingga guguran awan tersebut tidak tampak.
“Kami melaporkan tim posko BMKG stasiun meteorologi Juanda saat ini sejak tadi malam berada di posko Lumajang.
BACA JUGA : Update Korban Erupsi Semeru, BNPB: 15 Tewas, 27 Hilang, 1.707 Ngungsi
Informasi cuaca pada hari ini cerah berawan. Sementara dari posko tempat saya live, masih jauh kurang lebih 30 menit, tapi kondisi cuaca berawan menutupi puncak gunung sehigga dari jauh tidak tambak”, ungkapnya, dilansir dari Detik.com