NUSADAILY.COM – KEDIRI – Selain sate bekicot, di Kabupaten Kediri masih ada kuliner unik yang tak dijumpai di daerah lain, yakni Sate Emprit. Burung yang menjadi musuk para petani itu disulap menjadi olahan lezat yang menggiurkan.
Baca Juga: Sate Bekicot: Kuliner Asli Kediri Sehat, Nikmat dan Halal
Mengutip liputan6.com, Sate Emprit di Kediri sudah ada sejak 2006. Burung Emprit yang banyak meresahkan warga karena sering memakan tanaman padi itu dimanfaatkan sebagai bahan baku olahan sate.
Pioner Sate Emprit Kediri adalah Darmiyanto. Ia biasa menangkap Burung Emprit di sawah-sawah milik warga Kediri dengan menggunakan jaring-jaring sebagai jebakan.
Burung Emprit yang terjaring kemudian dimasak menjadi sate dan dijual. Dalam prosesnya, Burung Emprit dibakar kemudian diolah seperti sajian sate seperti umumnya.
Baca Juga: Pria Ini Kaget Kena Getok Harga, Makan Sate Buntel 2 Tusuk Harus Bayar Rp 90 Ribu
Sebelum dibakar, Sate Emprit direndam dalam air yang sudah dicampur dengan asam, gula merah, dan bawang putih. Setelah matang, Sate Emprit diolesi dengan bumbu yang berupa campuran sambal kacang dan kecap.