NUSADAILY.COM – PONOROGO – Warga Desa Prajekan, Kecamatan Sukorejo, Kabupten Ponorogo Minggu 19 Desember 2021, sekitar pukul 08.00 WIB digegerkan dengan bocah sekolah dasar (SD) tengelam di sungai Galok dusun, Jatisari Desa saat berenang.
Iptu Sukron Makarom, Kapolsek Sukorejo membenarkan bahwa, ada Korban bernama Mohammad Yoza Rahyuda usia 11 tahun, kelas 6 SD. Korban merupakan, warga Danyang, Sukosari, Babadan Ponorogo.
Baca Juga: Tim Gabungan Terus Lakukan Pencarian Bocah Tenggelam di Jaktim
Iptu Sukron menjelaskan kronologi bocah SD tersebut, awalnya ada lima bocah SD yang salah satunya merupakan korban berniat mandi di sungai Galok, mereka berangkat dari rumah menggunakan sepeda onthel.
Baca Juga: Bocah 12 Tahun Tenggelam di Kali Pesanggrahan
“Sampai di sungai, korban bersama ke empat temanya memarkir sepedanya. Selajutnya, korban yang sudah tidak sabar langsung melepas semua pakaian dan langsung melompat ke sungai,” terang kapolsek kepada nusadaily.com, Minggu (19/12/2021).
Baca Juga: Tim SAR Temukan Bocah Tenggelam di Sungai Batanghari
Namun nahas, ternyata korban tidak bisa berenang. Korban sempat melambaikan tangan untuk minta tolong. Keempat temannya yang tidak berani menolong mencari bantuan.
Baca Juga: Mancing Ikan, Bocah Tenggelam di Sungai Kalimas
“Akhirnya, rekan-rekan korban bertemu pemancing dan meminta pertolongan. Setelah dicari, korban ditemukan di dasar sungai dalam kondisi sudah tak benyawa,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan dan visum luar oleh Inafis Polres Ponorogo bersama TM Kesehatan Puskesmas, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan pada jasad korban.
Baca Juga: Launching DangdutPro.com, Anak Ini Goyang sampai Finish
“Kami menduga penyebab korban meninggal dunia dikarenakan korban tidak bisa berenang dan akhirnya tengelam. Untuk itu, kami mengimbau kepada para orang tua. Untuk selalu mengawasi anak anaknya,” tegasnya.
Usai dilakukan visum, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga menerima ini sebagai musibah. (nto/ark)