NUSADAILY.COM – MOJOKERTO – Guna mengantisipasi kembali beroperasinya praktik prostitusi di sejumlah warung remang-remang di Desa Awang-awang, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerjasama dengan PLN memutus jaringan listrik di lokasi tersebut, Selasa (25/05/2022).
Baca Juga: Marak Prostitusi Jalanan, 29 Warung Remang-remang di Mojokerto Ditempeli Stiker Pengawasan
Eddy Taufik, Kepala Satpol PP, Kabupaten Mojokerto mengatakan, pemutusan aliran listrik ini bertujuan untuk mengantisipasi kembali beroperasinya prostitusi yang berkedok warung.
Dari pengalaman beberapa bulan lalu, petugas masih menemukan aktivitas sejumlah pekerja seks komersial (PSK) yang nekat beroperasi. Bahkan, satu di antara enam PSK tersebut mengidap HIV-AIDS.
“Kami beserta semua unsur pemerintah dan masyarakat berkomitmen untuk menutup semua lokasi prostitusi. Terlebih di Awang-awang ini yang sudah berjalan selama38 tahun lebih, ” terangnya, Rabu (25/05/2022).
Baca Juga: Langgar Prokes, Puluhan Warung Remang-remang di Jurang Kuping Surabaya Tutup