NUSADAILY.COM – WAMENA – Kepolisian Resor Jayawijaya, Papua mengajak tokoh agama dan pemuka masyarakat setempat ikut menangkal hoaks tentang vaksin COVID-19 agar program pemerintah untuk percepatan vaksinasi warga setempat berlangsung lancar dan sesuai target.
BACA JUGA: Dinkes Jayawijaya Ajak Orang Tua Murid Sukseskan Imunisasi
Kapolres Jayawijaya AKBP Muh Safei di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan edukasi oleh para tokoh akan berpengaruh positif terhadap kelancaran vaksinasi COVID-19 di daerah itu.
“Inilah tugas kita semua, termasuk tokoh-tokoh untuk mengedukasi masyarakat agar mereka mau vaksin. Tidak akan berbahaya,” katanya.
BACA JUGA: Pemkab Jayawijaya Belum Izinkan Klinik Swasta Sediakan Layanan Vaksinasi Covid-19
Ia mengatakan vaksinasi penting untuk tubuh serta memudahkan akses bepergian ke luar Jayawijaya, sebab syarat yang diminta oleh penyedia layanan transportasi adalah bukti vaksin maupun hasil tes PCR.
BACA JUGA: Pemkab Jayawijaya Apresiasi Tenaga Medis Perantau Bisa Jangkau Daerah Sulit
Ia juga mengajak siswa SMA mengikuti vaksinasi sehingga mereka tidak kesulitan ketika hendak pergi kuliah di luar Jayawijaya.
BACA JUGA: Jayawijaya Akan Merekrut 400 PPPK Untuk Penuhi Kebutuhan Guru
“Contoh diterima di ITB, ITS atau di mana saja perguruan tinggi yang dia masuk, dia tidak bisa bergerak ke sana kalau tidak divaksin. Untuk itu, saya mengimbau agar bisa mengikuti vaksin, baik yang ada di klinik kita di polres maupun di Dinas Kesehatan,” katanya.
Ia memastikan vaksin COVID-19 aman bagi tubuh. Salah satu contoh yang bisa dilihat masyarakat adalah semua anggota Polres Jayawijaya telah divaksin dan mereka dalam keadaan baik-baik.
BACA JUGA: Ahmad Dhani Puji Denny Cak Nan: Jagoan Musik
“Ketika datang ke klinik polres misalnya, itu tidak serta-merta langsung divaksin. Pasti ditanyakan dokter melakukan pemeriksaan dahulu, apa ada penyakit bawaan, kondisi kesehatan. Kalau dia normal baik, otomatis petugas vaksin melakukan vaksinasi,” katanya.(eky)