NUSADAILY.COM – MEDAN – Para orang tua/ wali murid mengaku puas atas kepemimpinan Horas Pohan sebagai Kepala SMP Negeri 28 Medan.
Karena selama kepemimpinanya SMP Negeri 28 sudah banyak mengalami kemajuan dan menjadikannya sebagai SMP Negeri favorit di Kota Medan.
“Tidak cuma itu, di bawah kepemimpinan bapak Horas Pohan SMP Negeri 28 Medan bebas dari segala pungutan,” sebut Rahmawaty, salah seorang orang tua murid kepada nusadaily.com, Kamis, (20/1/2022).,
Menurutnya, pada saat pengambilan ijazah pun pihak sekolah tidak ada pungutan uang begitu juga dalam setiap kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan keagamaan.
“SMP Negeri 28 Medan benar benar bebas dari segala pungutan.Termasuk penyerahan ijazah tidak ada pungutan sepeser pun,” tegasnya.
Sebelumnya, Horas Pohan mengaku SMP Negeri 28 Medan bebas dari segala pungutan. Menurut pria kelahiran Sipiongot, Paluta ini, pihaknya tidak menginginkan siswa dan para orang tua siswa dengan biaya apa pun. Karena Pemerintah sudah menyediakan anggaran khusus untuk biaya operasional sekolah (BOS) termasuk pengadaan buku kurikulum bagi siswa.
Dalam pelaksanaan ujian pun, lanjutnya, pihaknya tidak ada menarik uang kepada siswa. Karena, semuanya sudah dicukupi dengan dana BOS.
“Jadi, kalau ada yang bilang SMP Negeri 28 Medan sekolah gratis, benar itu,” kata Pohan.
Ditambahkannya, saat ini jumlah siswa yang belajar di SMP Negeri 28 yang berada di kawasan Jalan Karya Bersama kKelurahan Pangkalan Masyur kecamatan Medan Johor sebanyak 700 an orang.
“Bagi saya mereka semua anak anak negara yang dipercayakan berinvestasi intelektual di SMP Negeri 28 yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Medan khususnya warga Medan Johor,” pungkasnya.(mar/aka)