NUSADAILY.COM – JAKARTA – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Tengah menilai banjir rob yang terjadi di Semarang dan sejumlah wilayah di pesisir utara Jawa Tengah adalah bencana yang disengaja.
Manajer Advokasi dan Kampanye WALHI Jateng Iqbal Alma mengatakan rob terjadi bukanlah semata mata kiriman Tuhan, melainkan melalui proses panjang yang diciptakan oleh manusia lewat eksploitasi lingkungan.
BACA JUGA : Banjir Rob ‘Hantui’ Masyarakat Pesisir, Polda Jatim Buka Layanan Darurat
“Bencana ini menjadi bencana yang seakan diundang oleh manusia khususnya pemangku kebijakan. Meski rob terus terjadi setiap tahun, pembangunan industri di wilayah pesisir tetap saja dilakukan,” kata Iqbal dalam keterangan resminya, Rabu (25/5).
Iqbal menjelaskan massivnya pembangunan telah menyebabkan kerusakan sosial-ekologis di wilayah pesisir. Landscape wilayah pesisir juga ekosistemnya mengalami banyak perubahan yang menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan.
Dia lantas membeberkan beberapa pembangunan di pesisir Jateng seperti; Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Kawasan Industri Terpadu Batang, Jatengland Industrial Park Sayung dan Kawasan Industri Wijayakusuma dll.
“Juga pembangunan sarana infrastruktur yang terus digalakkan seperti pembangunan tol tanggul laut Semarang-Demak dan pemanfaatan ruang laut terhadap pembangunan jalan tol Semarangan Harbour (Semarang – Kendal),” kata dia.