NUSADAILY.COM – JAKARTA – Status PPKM di wilayah Jawa dan Bali akan dievaluasi hari ini. Pada sepekan terakhir, terjadi lonjakan terus menerus kasus harian positif COVID-19.
BACA JUGA : Sempat Lockdown, PPKM Mikro Desa Banjararum Berakhir Hari Ini
Dilihat dari situs covid-19.go.id, Minggu (23/1/2022), sejak 18 Januari, atau penerapan perpanjangan PPKM di Jawa dan Bali kasus harian terus bertambah.
Dari tanggal 18 hingga 22 Januari, kasus terus naik. Pada tanggal 23, grafik kasus harian menurun.
BACA JUGA : Duh! PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 24 Januari
Berikut adalah tanggal dan jumlah kasus harian selama dari 17 hingga 23 Januari 2022.
17 Januari sebanyak 772 kasus harian.
18 Januari sebanyak 1.362 kasus harian.
BACA JUGA : Aturan Pembatasan PPKM Level 2 di Jakarta
19 Januari sebanyak 1.745 kasus harian.
20 Januari sebanyak 2.116 kasus harian.
21 Januari sebanyak 2.604 kasus harian.
22 Januari sebanyak 3.205 kasus harian.
23 Januari sebanyak 2.925 kasus harian.
Diketahui, berdasarkan Inmendagri No 3 Tahun 2022 PPKM di Jawa dan Bali berlangsung mulai dari 18 hingga 24 Januari 2022.
BACA JUGA : PPKM Diperpanjang hingga 17 Januari, Ini Aturan Baru Syarat Perjalanan
Penerapan asesmen PPKM secara mingguan dilakukan pemerintah lantaran adanya lonjakan varian Omicron di Indonesia. Adapun asesmen tiap 2 pekan dihapus.
BACA JUGA : Pernah 10 Kali Gagal Nikah, Akhirnya Rizal Djibran akan Lepas Masa Lajang
“Selain itu, pemerintah juga akan kembali melakukan asesmen PPKM yang dievaluasi setiap minggunya dan menghapus asesmen 2 minggu semata-mata untuk mengikuti perkembangan Omicron yang diprediksi meningkat sangat cepat ini,” kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam jumpa pers, Minggu (16/1).(ros)