NUSADAILY.COM – JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta memperluas penerapan ganjil genap (gage) menjadi 25 titik. Salah satu yang menjadi pertimbangan ialah peningkatan volume lalu lintas di 13 ruas jalan.
“Tentu begitu di beberapa ruas jalan yang saat ini tidak diterapkan ganjil genap terjadi peningkatan volume, itu menimbulkan beberapa ruas jalan alternatif di pusat kota menjadi padat,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Rabu (25/5/2022).
BACA JUGA: Jalur Diperluas, Ini 25 Titik Ganjil Genap di DKI Jakarta
Syafrin mengatakan peningkatan volume lalu lintas memang terlihat setelah libur Lebaran. Dia meyakini perluasan ganjil genap efektif mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas jalan saat jam sibuk.
“Jadi, dengan diterapkan 25 ruas jalan, kinerja lalu lintas pada ruas jalan sibuk itu akan kembali turun. Kita harapkan produktivitas masyarakat kembali naik,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memutuskan memperluas ganjil genap menjadi 25 titik ruas jalan. Ganjil genap di 25 titik ini bakal diterapkan mulai 6 Juni 2022.
“Mulai 6 Juni untuk pemberlakuan ganjil genap itu mulai berlaku di 25 ruas jalan sebagaimana diatur dalam Pergub Nomor 88 Tahun 2019,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.