NUSADAILY.COM – JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) tembus Rp 502 triliun. Blak-blakan Jokowi soal tingginya nilai subsidi yang dikeluarkan negara untuk BBM ternyata sudah beberapa kali.
Berdasarkan catatan detikcom, empat kali Jokowi menyatakan besarnya subsidi BBM yang dikeluarkan negara. Pertama pada 11 Juni 2022, saat itu disampaikan dalam acara silaturahmi dengan Relawan Tim 7 di E-Convention Ancol.
Saat itu Jokowi mengatakan beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk subsidi BBM besar sekali.
“Tetapi memang yang berat itu APBN. APBN menjadi berat karena subsidinya sekarang untuk BBM, Pertalite, solar, LPG, subsidinya menjadi Rp 502 triliun, gede sekali. Nggak ada negara yang seberani kita melakukan ini subsidi segede ini,” katanya dikutip dari detikcom, Sabtu (11/6).
BACA JUGA: Duh! Subsidi BBM Indonesia Capai Rp502 T
Jokowi juga mengatakan tidak ada negara lain yang seberani Indonesia dalam memberikan subsidi. Meski berat, pemerintah perlu memberi subsidi karena rakyat belum pulih dari dampak pandemi.
Kedua, Jokowi mengakui beratnya dana yang dikeluarkan untuk subsidi sektor energi pada saat Rapat Kerja PDI Perjuangan pada 21 Juni 2022. Saat itu, Jokowi menyebut bahwa jumlah subsidi energi yang besar itu bisa membangun satu Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Jokowi pun meminta semua pengertiannya karena tak mudah menekan harga dalam situasi dan kondisi global saat ini.