NUSADAILY.COM – PROBOLINGGO – Kejadian yang menimpa Febri Yandinur Orsalbadat (19), asal Kutai Kertanegara, Kecamatan Tenggarong Kalimantan Timur ini menjadi pelajaran wisatawan. Betapa tidak, niat wisata di Air Terjun ‘Jaran Goyang’ di Probolinggo justru berujung petaka.
Febri ditemukan tewas setelah tenggelam di air terjun yang berada di Desa Guyangan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Ia ditemukan tewas pada Kamis, 5 Maret 2020 dini hari.
Berdasar laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten setempat, nasib nahas dialami korban pada Rabu 4 Maret kemarin. Korban sempat dicari namun tidak ditemukan sampai malam hari.
Diketahui, saat itu korban tengah menikmati wisata air terjun Jaran Goyang. Namun karena kakinya kotor, ia membasuh kakinya di dekat jatuhnya air tersebut.
Namun secara mendadak, air besar muncul, dan menyeret tubuh korban. Arus air yang begitu kencang membuat korban tenggelam di tengah pusaran air.
Meski pencarian sempat terkendala waktu dan medan, petugas dari unsur Polri, TNI, BPBD dan Masyarakat akhirnya menemukan korban yang sudah tewas.
“Upaya kita maksimalkan meski malam hari, berkat doa kita semua, kami laporkan bahwa jasad korban tenggelam ditemukan. Kemudian kami mengevakuasi jasad ke RS Waluyo Jati,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi.
Saat ini, korban juga sudah dimakamkan. Jenazah dipulangkan ke rumah keluarga di Desa Randupitu Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo. (ras)
, asal Kutai Kertanegara, Kecamatan Tenggarong Kalimantan Timur ini menjadi pelajaran wisatawan. Betapa tidak, niat wisata di Air Terjun 'Jaran Goyang' di Probolinggo justru berujung petaka.){kind=link}