Nenek Sebatangkara di Ngawi Ditemukan Tewas di Dasar Jurang Sedalam 12 Meter
Saat ditemukan kondisinya sudah tidak bernyawa, tertelungkup dengan luka pada bagian kepala dan tangan.
NUSADAILY.COM - NGAWI - Seorang nenek di Kabupaten Ngawi Jawa Timur ditemukan tewas di dasar jurang sedalam 12 meter. Diduga nenek Siti Daulati Abdilah 68 tahun ini kurang hati hati terperosok saat membersihkan sampah di belakang rumahnya, Minggu (12/03/2023) siang.
Petugas bersama relawan butuh waktu 2 jam lebih untuk bisa mengangkat jasad warga Desa Gentong Kecamatan Paron Ngawi tersebut dari dasar jurang terjal di sungai sedalam 12 meter di belakang rumahnya.
Sebelumnya jasad nenek tersebut ditemukan oleh kerabatnya yang sengaja melakukan pencarian. Pasalnya korban sempat hilang sejak hari Jumat (10/03/2023).
"Saat ditemukan kondisinya sudah tidak bernyawa, tertelungkup dengan luka pada bagian kepala dan tangan. Diduga korban terbentur bebatuan saat jatuh," kata warga bernama Rusmanto.
Nenek ini, lanjutnya, sehari-hari tinggal sebatangkara dirumahnya. Diduga nenek Siti terperosok kedasar jurang saat membersihkan sampah di belakang rumahnya.
"Memang beberapa hari tidak ada di rumah. Kemudian dicari cari terus diketemukan di dasar jurang itu. Evakuasi lama karena menunggu petugas datang. Selain itu medan sulit," jelasnya.
Kades setempat, Priyo Prayitno membenarkan jika sebelumya koban dilaporkan hilang sejak Jumat pagi. Lalu dilakukan pencarian dan ditemukan kondisinya sudah tertelungkup di dasar jurang sedalam 12 meter.
"Pada saat ditemukan sudah meninggal dunia, ada luka di kepala dan tangan mungkin pada saat jatuh tengkurap membentur bebatuan," pungkasnya.
Setelah berhasil dievakuasi dari dasar jurang, jasad nenek Siti oleh petugas kepolisian langsung di bawa ke RSUD dokter Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum. (*/nto).
