Nasib Roti Bolu Khas Magetan Kini

Dulu sebelum pandemi Covid 19, pesanan roti bolu dalam sehari bisa 3000 bungkus. Kini tinggal 1000 an saja, kondisi ini diperparah dengan 3 tahun ini tidak lagi digelar kirab bolu rahayu oleh pemkab Magetan.

May 11, 2023 - 02:38
Nasib Roti Bolu Khas Magetan Kini
Foto : Usaha rumahan pembuatan roti bolu milik Ari Wibowo di desa Sidomukti Kecamatan Plaosan Magetan, Rabu (10/05/2023).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Pengrajin kue bolu di Kabupaten Magetan Jawa Timur terpaksa kembali memperkecil ukuran setelah harga telur ayam tidak kunjung turun sejak awal bulan Ramadan lalu. Tidak hanya itu, kondisi diperparah diperparah dengan naiknya harga bahan utamanya yaitu tepung terigu dan gula pasir.

Salah satunya usaha milik Ari Wibowo, di desa Sidomukti Kecamatan Plaosan ini. Naiknya bahan bahan kue bolu Dia juga harus menambah modal usaha agar tetap bisa terus produksi. Bagaimana tidak, kata Ari, harga telur ayam sejak awal puasa mahal. Saat ini pun masih diangka Rp28 ribu, dari sebelumnya hanya Rp24 ribu per kilogram.

"Tidak hanya telur ayam mas, harga bahan utama roti bolu, yaitu tepung terigu dan gula putih juga turut naik. Tepung terigu yang sebelumnya Rp200 ribu persak naik menjadi Rp210 ribu. Harga gula pasir juga naik menjadi Rp530 ribu per sak. Agar kami tidak rugi jalan satu satunya kita kurangi ukurannya. Jika menaikkan harga tidak mungkin pelangan nanti malah lari," katanya kepada nusadaily.com, Rabu (10/05/2023).

Caranya, menurut Ari, menyendok adonan dikurangi. Roti bolu Magetan masih diminati seperti dari Trenggalek, Sleman, Yogyakarta, Ponorogo Madiun dan Ngawi karena rasanya khas bila dibandingkan dari daerah lain. 

"Dulu sebelum corona ya sehari pemesanan bisa 3000 bungkus ya, kini tinggal sekitar 1000 saja. Berkurang drastis pesanan, selain banyak kompetitor, pemerintah daerah tidak lagi mengelar acara acara yang melibatkan roti bolu. Sepeti tradisi kirab bolu rahayu, tiga tahun ini sudah tidak ada," ungkapnya.

Ari Wibowo dan para pengusaha roti bolu lainya di Magetan berharap harga kembali stabil dan diadakan kembali acara acara yang melibatkan para pelaku usaha seperti dirinya. (*/nto).