NasDem: Khofifah Memiliki Modal yang Cukup Menjadi Cawapres Anies

"Khofifah salah seorang yang dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh baik dari sisi gender, track record maupun latar belakang organisasi dan sifat moderasi yang ia miliki," kata Hermawi saat dihubungi, Selasa (28/2).

Mar 1, 2023 - 03:58
NasDem: Khofifah Memiliki Modal yang Cukup Menjadi Cawapres Anies

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa masuk dalam bursa calon pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Hermawi menyebut Khofifah dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh. Menurutnya, Khofifah memiliki modal yang cukup baik dari gender, rekam jejak, latar belakang organisasi, hingga cara pandangnya.

"Khofifah salah seorang yang dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh baik dari sisi gender, track record maupun latar belakang organisasi dan sifat moderasi yang ia miliki," kata Hermawi saat dihubungi, Selasa (28/2).

Ketua DPP Partai NasDem, sekaligus anggota tim kecil Koalisi Perubahan, Willy Aditya menyebut tim koalisi telah mengantongi sejumlah nama calon pendamping Anies di Pilpres. Namun, Willy enggan mengungkap nama-nama tersebut.

Soal nama Khofifah, Willy enggan berkomentar lebih jauh. Menurutnya, tim koalisi saat ini masih menggodok beberapa nama yang menjadi pertimbangan.

"Ya cawapres sudah kita bahas ada beberapa nama. Tapi mungkin belum bisa kita ekpose dari dalam maupun dari luar," katanya.

Nama Khofifah kembali menguat sebagai opsi sosok pendamping Anies dalam Rakernas PKS beberapa waktu lalu.

Sekjen PKS, Aboe Bakal Al-Habsyi mengatakan partainya tak mempersoalkan bila cawapres pendamping Anies merupakan tokoh di luar partai koalisi pengusung yakni PKS, Demokrat dan NasDem.

Ia hanya mensyaratkan sosok cawapres itu harus memiliki dukungan elektoral yang baik untuk membantu Anies.

"Selama (calon) presiden setuju dan merupakan dukungan elektoral yang bagus, why not?" kata Aboe di kawasan Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (26/2).

Sementara, Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid bahkan terang-terangan menyebut Khofifah memiliki peluang karena dinilai cukup memiliki pengalaman sebagai pemimpin.

"Dan di tingkat itu potensi Bu Khofifah masuk ya karena beliau juga pemimpin yang mempunyai visi yang baik," kata Hidayat, Senin (28/2).

Deklarasi Bersama Sebelum Ramadan

NasDem, Demokrat, dan PKS masih terus menggodok poros 'Koalisi Perubahan' usai ketiganya resmi mendukung Anies Baswedan maju capres di Pilpres 2024.

PKS menargetkan urusan pembentukan poros koalisi ini tuntas dan dapat dideklarasikan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

"Perkembangan kita sudah sangat maju. PKS baru selesai deklarasi dan rakernas dan akan dilanjutkan ke daerah-daerah konsolidasinya. Saya kira terkait deklarasi bersama itu hanya masalah timing dan momentum saja," kata Jubir PKS M Kholid mengawali tanggapannya, Selasa (28/2/2023).

Kholid menegaskan ketiga partai calon penggagas poros koalisi telah menyerahkan keputusan soal penentuan cawapres kepada Anies.

Kholid berharap calon koalisi ini dapat dideklarasikan sebelum memasuki Ramadhan pada akhir Maret nanti.

"Masalah cawapres, baik PKS, Demokrat maupun NasDem sudah menyampaikan memberikan hak kewenangan tersebut ke capres. Insyaallah bacapres kita, Pak Anies Baswedan, akan memilih yang terbaik. Jadi kasih ruang dan waktu yang lebih buat beliau menentukan pilihan," ujar dia.

"Harapannya sebelum Ramadhan tuntas ya," imbuhnya.

Namun dia tak bisa memastikan apakah deklarasi koalisi akan sepaket dengan pengumuman sosok cawapres Anies. Dia menyerahkan keputusan itu sepenuhnya kepada Anies.

"Kalau cawapres kita menunggu keputusan capres. Kalau capres sudah oke, ya oke aja," kata dia.(sir)