Musfota Dalam Diskusi Adu Perspektif Dengan Topik 'Anies Vs Prabowo

Mustofa menyebut pilihan relawan umat Islam tidaklah banyak. Dia lantas menyinggung soal kemungkinan relawan mendukung Prabowo lantaran Anies tak jadi maju

Feb 22, 2023 - 17:21
Musfota Dalam Diskusi Adu Perspektif Dengan Topik 'Anies Vs Prabowo
Foto: Prabowo Subianto vs Anies Baswedan (Dok. detikcom)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - untuk Pilpres 2024 Mustofa sempat berpesan agar para relawan untuk menjaga jarak dengan Prabowo Subianto. Apa alasannya?
"Saya mengingatkan kepada para relawan untuk apa coba, saya terus terang Mas Andre (Andre Rosiade, red). Saya datanya semua relawan, ada 149 berapa itu, sebagian audiensi ke Partai Ummat dan saya pesan pada mereka, relawan Anies yang saya katakan," kata Musfota dalam diskusi Adu Perspektif dengan topik 'Anies Vs Prabowo, Siapa Bisa Rebut Suara 'Umat'?' Selasa (21/2/2023) malam.

"Jadi saya bilang gini, 'ini tolong jaga jarak para relawan ini, meskipun dia pendukung Anies tapi tolong jaga jarak dengan Prabowo'," imbuhnya.
Mustofa mengungkapkan alasan dirinya menyampaikan pesan itu. Sebab, kata dia, Anies bisa saja tak jadi maju sebagai calon presiden karena berhalangan tetap.

BACA JUGA : Ida Fauziyah Maju Sebagai Caleg 2024 untuk Dapil 2 DKI...

"Karena begini, mohon maaf sekali, nanti suatu saat nih, siapa tahu ya, kan musuh Anies ini banyak sekali. Siapa tahu Anies di tengah jalan ini berhalangan tetap, musuh Anies banyak toh yang ngincer, KPK ngincer, musuhnya Anies di politik juga ngincer dan seterusnya," sebut Mustofa.dilansir dari detik.com

Mustofa menyebut pilihan relawan umat Islam tidaklah banyak. Dia lantas menyinggung soal kemungkinan relawan mendukung Prabowo lantaran Anies tak jadi maju.

"Siapa tahu Anies kemudian jatuh ke dalam tanpa petik kondisi berhalangan tetap, tersangka, masuk penjara atau meninggal ditusuk orang misalkan, pilihan kita nggak banyak umut Islam itu, nggak banyak pilihan alternatifnya, mungkin hanya Prabowo, mohon maaf sekali," kata dia.

Mustofa lantas menyinggung soal buzzerRp yang mungkin saat ini telah bergabung dengan Gerindra. Dia mewanti-wanti buzzerRp itu menunggangi Partai Gerindra untuk menyerang Anies Baswedan.

"Sayangnya adalah saat ini banyak kelompok netizen yang justru saya, saya khawatirkan ini kelompok-kelompok yang disebut buzzerRp itu sekarang pada bergabung ke Gerindra, mohon maaf nih mungkin menunggangi, Mas Andre. Menunggangi Gerindra untuk, mohon maaf, mungkin menyerang Anies, karena itu satu-satunya kelompok yang bisa ditunggangin, mana lagi, karena 2 tokoh ini yang dekat dengan umat Islam yang mana pada tahun 2017 dan 2019 mereka memilih orang yang sama, 2 orang ini antara Anies dan Prabowo," jelasnya.

BACA JUGA : Viral! Pelecehan Seksual Terjadi di Transjakarta, Pelaku...

Mustofa menyebut Prabowo mungkin saya menjadi 'cadangan' bagi relawan untuk didukung pada tahun 2024, jika Anies tak jadi maju pada Pilpres. Namun, saat ini, para relawan masih mendukung Anies Baswedan.

"Tapi cadangan gini, maksud saya gini, kalau saya pasti prioritas Anies karena kita sudah deklarasi, tetapi nanti dalam kondisi pahitnya ya pilihan lain tidak ada lagi, karena 2 orang ini yang dekat, mosok mau pilih Ganjar," sebut dia.

Respons Andre Rosiade
Andre Rosiade yang hadir dalam diskusi itu memberikan tanggapan terkait Prabowo disebut menjadi 'cadangan' relawan jika Anies tak jadi maju capres. Andre mengatakan Prabowo adalah tokoh pemersatu yang dibutuhkan Indonesia.

"Jadi Pak Prabowo ini adalah tokoh pemersatu yang dibutuhkan Indonesia untuk menyelesaikan seluruh polarisasi yang ada. Itu faktanya polarisasi yang ada, residu yang ada itu akan terselesaikan oleh tokoh pemersatu yang namanya Prabowo Subianto waktu beliau dilantik menjadi presiden pada 2024 nanti, itu kelebihan Prabowo, dibanding kandidat yang lain, kita tahu kandidat yang kuat itu ada," kata Andre menanggapi terkait Prabowo 'cadangan' Anies itu.

Andre mengatakan pihaknya akan meyakinkan masyarakat bahwa Prabowo bukan penghianat karena bergabung dengan Pemerintah Presiden Joko Widodo.

"Kami meyakini dengan kita mendatangi masyarakat, menjelaskan ke masyarakat bahwa Pak Prabowo bukan penghianat, Pak Prabowo tokoh pemersatu ini loh alasan-alasannya kenapa Pak Prabowo bergabung dengan pemerintahan Pak Jokowi, demi terciptanya persatuan, demi tidak terpecahnya NKRI," sebut Andre.(ris)