Mulai Curi Perhatian, Sallsa Bintan Berharap Seperti Agnez Mo
Nama Sallsa Bintan belakangan ini jadi sorotan lantaran jadi penyanyi yang kerap cover lagu orang. Kini mulai terkenal, ia berharap bisa seperti idolanya, Agnez Mo.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Nama Sallsa Bintan belakangan ini jadi sorotan lantaran jadi penyanyi yang kerap cover lagu orang. Kini mulai terkenal, ia berharap bisa seperti idolanya, Agnez Mo.
Dilansir dari detikHot, Sallsa Bintan menceritakan kisah dulu sebelum viral. Ia mengaku memulai karier sebagai penyanyi dari kerap mengamen.
Sallsa Bintan dan rekan bandnya tampil dari satu kafe ke kafe yang lain. Ia juga kerap diminta mengisi panggung acara di daerahnya.
"Awal karier pokoknya aku di live music dulu, nyanyi-nyanyi di kafe-kafe, terus diajak collab sama 3 Pemuda Berbahaya, ya sekarang alhamdulillah jadi ya terkenal," ujarnya.
"Aku sebenarnya benar-benar nekunin nyanyi di umur 13. Suka nyanyi dari kecil, suka dengerin lagu-lagu," lanjut pemilik nama lengkap Salsabilla Bintan Cedona tersebut.
Banyak yang menganggap dirinya penyanyi bergenre dangdut, Sallsa Bintan menekankan bahwa genre pop alternatif jadi pilihan musiknya. Tapi, ia juga mengaku tengah disukai lantaran penampilannya yang agak SKA dan reggae.
"Aku sebenarnya pop alternatif iya, tapi karena sekarang dikenal dengan musik-musik reggae. Karakter vokal suara cocok sama aku ya gitulah, aku ambil genre SKA dan reggae," tutur wanita kelahiran Bandung, 22 April 2002.
Sallsa Bintan bersyukur sekali bisa terkenal saat ini. Ia pun berharap bisa seperti Agnez Mo kelak.
"Aku sih sebenarnya dulu memang pengin jadi penyanyi kayak Agnez Mo sebenarnya. Tapi ya sekarang nggak apa-apa kayak sekarang. Yang penting bahagiain dulu orang tua biar ya sekarang mah ya tekunin dulu," kata Sallsa.
Pelantun Air Susu Kau Balas Air Tuba itu menyebut langkahnya menjadi artis dapat dukungan banyak orang. Termasuk kedua orang tuanya.
"Orang tua ya segimana orang tua. Masukan ada dari Kak Anji Manji, Bang Tri Suaka, Angga Chandra, Kang Sule. Banyak masukan-masukan positif," ujar Sallsa.
Kalau disuruh menengok masa lalu yang begitu berat, Sallsa Bintan memetik satu pelajaran. Ia juga sebelumnya sekadar diketahui pernah dibayar Rp 5 ribu saja untuk mengamen selama 12 jam di suatu kafe.
"Itu real banget. Nggak dikasih makan, refill minum juga nggak bisa. Semangat dan tekun buat rajin buat mencapai apa yang kita pengin. Cita-cita apa pun itu kalau mau ngebanggain orang sekitar kita harus kejar sih," pungkasnya.(eky)
