Mobil Datsun Warga Solo Tabrak Pos Kamling di Magetan, Terjepit Tiang Telepon Satu Luka
Kerasnya tabrakan membuat pengemudi yang diketahui bernama Stefanus Damai Wijaya (25) warga jalan RE Martadinata Desa Gandekan Kecamatan Jebres Kabupaten Surakarta Jawa Tengah itu harus dilarikan kerumah sakit.
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Diduga alami pecah ban, sebuah mobil Datsun nopol AD 1508 SA warna hitam yang dikemudikan warga Solo menabrak pos kamling di jalan raya Kawedanan - Magetan tepatnya Desa Mojopurno Kecamatan Ngariboyo Magetan. Minggu (08/01/2023) pukul 15.30 WIB.
Kerasnya tabrakan membuat pengemudi yang diketahui bernama Stefanus Damai Wijaya (25) warga jalan RE Martadinata Desa Gandekan Kecamatan Jebres Kabupaten Surakarta Jawa Tengah itu harus dilarikan kerumah sakit. Sedang penupangnya Tan Kim HY selamat tidak alami luka sedikit pun. Laka tunggal tersebu5 juga sebabkan bangunan pos kling rusak, mobil Datsun yang mereka tumpangi tersebut juga terjepit diantara tiang telepon dan bangunan pos.
" Setahu saya mobil melaju dari arah Kawedanan, tiba tiba brang menabrak pembatas jembatan kemudian menabrak bagunan pos kamling dan terjepit diantara pos dan tiang telepon. Sopir tadi keluar darah dari hidung dan penumpangnya selamat. Sopirnya tadi langsung dibawa kerumah sakit setahu saya," kata saksi Rido Basuki warga desa setempat kepada nusadaily.com.
Sementara itu keterangan Tan Kim yang tak lain dari orang tua pengemudi mengaku awalnya dari arah Kawedanan hendak pulang ke- Solo. Ia dan anaknya seles alat alat pancing dan sering berhenti di toko toko untuk menjajakan daganganya.
" Sebenarnya ngak kencang kita, kan harus berhenti di toko toko untuk menawarkan pancing. Tiba tiba oleng kekiri dan brak menabrak pembatas jembatan dan pos kamling ini. Anak saya luka ringan dan telah dibawa kerumah sakit. Saya tidak apa apa," terangnya.
Akibat mobil terjepit tersebut warga yang coba mengefakuasi secara manual kesulitan. Akhirmya setelah ditarik mengunakan mobil polisi mobil Datsun tersebut berhasil dikeluarkan dalam kondisi rusak parah, kaca dan kap depan hancur.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tunggal tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp10 juta lebih. Arus lalulintas Kawedanan - Magetan begitu sebaliknya sempat macet akibat banyak penguna jalan dan warga menonton kini telah kembali lancar. (nto).
