Mitos Ular Takut Garam, Ini Faktanya Cara Mengusir Ular

Secara umum, anggapan ular takut dengan garam bisa muncul karena bahan dapur ini digunakan untuk mengusir hewan di dekat rumah lainnya seperti lintah, siput, hingga cacing.

Apr 10, 2023 - 07:00
Mitos Ular Takut Garam, Ini Faktanya Cara Mengusir Ular
Foto: Faisal Javier/detikcom

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Ular takut dengan garam ternyata hanya mitos. Faktanya, ular tidak menunjukkan respon atau pergi dari lingkungan rumah hanya karena garam. Lantas bagaimana cara mengusir ular?

Secara umum, anggapan ular takut dengan garam bisa muncul karena bahan dapur ini digunakan untuk mengusir hewan di dekat rumah lainnya seperti lintah, siput, hingga cacing.

Faktanya, garam memang ampuh digunakan untuk mengusir hewan-hewan berlendir, tapi tidak dengan ular.

Garam Ampuh untuk Mengusir Hewan Berlendir, tapi Bukan Ular
Garam bisa bertindak sebagai "kryptonite" bagi bekicot, keong atau lintah, yang menyebabkan hewan-hewan tersebut mengalami dehidrasi di bagian tubuhnya yang berlendir.

Garam juga bisa membuat hewan-hewan tersebut mengeluarkan air dari kulit sehingga memberikan efek osmosis. Efek ini membuat hewan-hewan tersebut mati dalam beberapa menit karena dehidrasi.

Berbeda dengan ular yang tidak berlendir. Ular adalah hewan bersisik halus yang tidak mengalami efek osmosis jika terkena garam.

Lantas bagaimana cara mengusir ular jika bukan dengan garam?

Ketahui Berbagai Jenis Ular
Menurut studi yang dikutip dari laman Oklahoma State University, ular telah menimbulkan ketakutan yang tidak beralasan pada banyak orang, yang berasal dari kurangnya pengetahuan tentang mana yang berbisa dan mana yang tidak.

Jika seseorang melihat ular dan diketahui tidak berbisa, pemilik rumah sebaiknya membiarkan ular itu dan membiarkannya selama tidak masuk ke rumah atau lingkungan manusia.

Hal yang sama berlaku untuk spesies berbisa, tetapi dengan ekstra hati-hati dan lebih banyak jarak antara manusia dan ular.

Beberapa peneliti mengatakan, ular berbisa dan tidak berbisa secara umum sangat waspada terhadap manusia dan tidak mudah menyerang. Karakternya cenderung bertahan dibanding menyerang.

Gigitan adalah upaya terakhir mereka untuk menghindari bahaya. Membiarkan ular di alam asalkan tidak mengganggu rumah adalah cara terbaik untuk menghindari pertemuan yang buruk.

Faktanya, sebagian besar serangan ular adalah karena situasi di mana pemilik rumah tidak melihat ular itu dan meletakkan bagian tubuh di suatu tempat yang menjadi ancaman bagi ular. Seperti di semak-semak, pojok rumah yang jarang disentuh, atau tempat lain.

Bagian Sensitif Ular
Hal yang harus diketahui tentang ular adalah mereka menggunakan lidahnya untuk mengumpulkan informasi kimia, lalu menyentuhkannya ke organ Jacobson (sel sensorik) di mulutnya untuk "mencium" makanan apa pun yang mungkin ada di dekatnya.

Mereka juga bisa mencium melalui nares mereka, sampai batas tertentu. Saat ular luruh, cairan yang membantu melumasi kulitnya juga mengandung hormon.

Jika seekor jantan menemukan kandang betina, dia akan menggunakan lidahnya dan organ Jacobson untuk menangkap isyarat kimianya.

Selain "mencicipi" bahan kimia dengan lidah mereka, banyak ular beludak, piton, dan boa juga memiliki lubang panas yakni salah satu organ indera paling sensitif pada hewan mana pun.

Lubang panas memberi ular gambaran inframerah lengkap tentang apa yang terjadi di dunianya termasuk di mana mangsanya, apa bagian terpanas dari mangsa itu dan di mana harus menyerang.

Cara Alami Mengusir Ular
Karena indera penciuman menjadi hal yang sensitif, ular menjadi peka terhadap bau-bau yang menyengat. Hal ini bisa dijadikan cara untuk mengusir ular dari lingkungan rumah sebagaimana dikutip dari laman Smith's Pest.

1. Gunakan asap

Asap bisa menjadi hal sensitif yang mengganggu penciuman ular. Menggali lubang api dan membiarkannya berasap selama beberapa hari bisa menjadi cara alami untuk mengusir ular dari lingkungan rumah.

2. Gunakan aroma yang menyengat

Bubuk belerang, cengkeh, kayu manis, dan cuka dapat membantu mengusir ular karena bau yang menyengat. Zat-zat ini juga bisa diberikan di sekeliling rumah yang dilintasi oleh aktivitas ular.

Nah, selain cara alami di atas, penting juga untuk meminta pertolongan apabila ada ular yang masuk ke rumah kepada pawang ular, petugas keamanan, komunitas sosial, hingga tim pemadam kebakaran.(eky)