Miris! Seorang Wanita Hamil di Guangdong Alami Keguguran Akibat Kesalahan Pramusaji
- Pada malam tanggal 8 Februari, Tuan Li dari Guangzhou memposting laporan yang mengatakan bahwa pada tanggal 12 Januari, ketika sebuah keluarga yang terdiri dari tiga orang sedang makan di McDonald's di Grandview Plaza, selusin piring tergelincir dan jatuh di punggung kekasihnya, Ms. Xie, karena kesalahan pramusaji.
NUSADAILY.COM – GUANDONG - Pada malam tanggal 8 Februari, Tuan Li dari Guangzhou memposting laporan yang mengatakan bahwa pada tanggal 12 Januari, ketika sebuah keluarga yang terdiri dari tiga orang sedang makan di McDonald's di Grandview Plaza, selusin piring tergelincir dan jatuh di punggung kekasihnya, Ms. Xie, karena kesalahan pramusaji. Kekasih yang hamil ini mengalami keguguran.
BACA JUGA : Hamil Anak Kedua, Kesha Ratuliu Ngidam Kue Pancong yang...
Menurut Pak Li, waktu makan di McDonald's sekitar jam 20:00 hari itu, setelah pulang ke rumah, perut kekasihnya terasa tidak nyaman dan merah, keesokan harinya dia pergi ke dokter dan diberi tahu bahwa ada tanda-tanda keguguran. Keguguran dikonfirmasi pada 14 Januari. Pada hari yang sama, Li pergi ke toko McDonald's untuk bernegosiasi dengan staf dan memanggil polisi untuk memeriksa pengawasan. Tuan Li percaya bahwa keguguran kekasihnya terkait dengan ketakutan bahwa dia dipukul di belakang malam itu, dan dia berharap para eksekutif McDonald's akan bernegosiasi secara langsung dan meminta maaf secara tertulis.
Pada tanggal 9 Februari, staf McDonald's Guangzhou menanggapi reporter New Yellow River, dengan mengatakan, "Kami sangat mementingkan insiden ini dan sangat menyesalinya. Setelah insiden tersebut, restoran tersebut segera menyatakan keprihatinan dan belasungkawa dan telah menghubungi Ms. Xie dan keluarganya. Saat ini, kami secara aktif berkomunikasi dengan pelanggan, dan berusaha untuk menyelesaikan masalah terkait dengan benar secepat mungkin.”
BACA JUGA : Agnez Mo hingga Tulus Masuk Fortune Indonesia 40 Under 40
Tuan Li mengatakan bahwa selama lebih dari 20 hari, dia telah gagal menegosiasikan solusi dengan McDonald's, dan McDonald's tidak mengakui bahwa penghancuran itu terkait dengan keguguran, dan hanya bersedia mengeluarkan uang belasungkawa sebesar 1.000 yuan atau senilai 2,5 juta. (Mdr1)
