Miris! Seorang Bayi Hasil Hubungan Gelap di Kediri Ditemukan Tewas dalam Jok Motor

Berdasarkan hasil pemeriksaan anggota Polres Kediri dan Polsek Ngadiluwih, janin itu diketahui merupakan hasil hubungan sepasang kekasih berinisial MR dan DA.

May 26, 2023 - 21:34
Miris! Seorang Bayi Hasil Hubungan Gelap di Kediri Ditemukan Tewas dalam Jok Motor
Penemuan bayi hasil hubungan gelap dalam kondisi meninggal dunia di jok motor/Foto: Istimewa

NUSADAILY.COM – KEDIRI - Kisah pilu dialami seorang bayi di Kediri. Bayi hasil hubungan gelap ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam jok motor.

Penemuan bayi yang disimpan dalam jok motor ini terjadi pada Senin (23/5) siang di Desa/Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Kanit PPA Polres Kediri Iptu Yahya Ubaid mengatakan, jasad bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat kurang lebih 1,3 kilogram itu dibungkus plastik di dalam jok motor yang terparkir di UPTD Puskesmas Ngadiluwih.

BACA JUGA : Ibu yang Bunuh Anak di Rembang, Sempat Gendong Bayinya...

Berdasarkan hasil pemeriksaan anggota Polres Kediri dan Polsek Ngadiluwih, janin itu diketahui merupakan hasil hubungan sepasang kekasih berinisial MR dan DA.

"Hasil penyelidikan kami di lapangan dan olah TKP, MR dan DA menjalin hubungan asmara. Bayi setelah lahir meninggal dunia," ujar Yahya, Rabu (24/5/2023).

Yahya pun membeberkan kronologi temuan bayi dalam jok tersebut. Pada Senin (22/5), DA mengeluhkan sakit perut saat berada di rumahnya sekitar pukul 02.00 WIB.

Kemudian, DA menghubungi sang kekasih MR untuk datang ke rumah. Namun, MR tak bisa ke rumah DA saat itu karena tak ada kendaraan.

MR akhirnya datang ke rumah DA dengan mengendarai motor pada pukul 06.00 WIB. MR melihat DA dalam posisi terbaring di atas tempat tidur dalam keadaan banyak darah. Darah itu berceceran di selimut dan kasurnya.

MR lalu melihat melihat sebuah bungkusan plastik berwarna hitam di balik pintu kamar. Ketika diperiksa, bungkusan plastik itu ternyata berisi bayi. MR lalu berinisiatif meletakkan bungkusan plastik berisi bayi tersebut ke dalam jok sepeda motor.

"MR membawa bungkusan plastik yang berisi bayi itu ke dalam jok motor," kata Yahya

Kemudian, MR berniat hendak memakamkan bayi itu ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngadiluwih. Tujuannya agar tidak diketahui oleh Suyanto, orang tua DA. Namun sebelum ke TPU, MR membawa DA ke Puskesmas Ngadiluwih untuk memeriksakan kesehatannya.

Saat berada di puskesmas, petugas kesehatan mencurigai keluhan sakit DA. Petugas mencurigai keluhan DA diakibatkan usai melahirkan. DA pun mengakui kelahiran bayinya tersebut yang juga dibenarkan oleh MR.

"Saat ditanyakan ke keduanya, bidan tersebut memastikan bayi DA di rumah tidak ada. Setelah ditanya lagi oleh bidan ternyata bayi itu ditaruh di dalam jok motor," imbuh Yahya

Ketika ditanya lebih lanjut, DA mengaku bahwa dia telah melahirkan bayinya di dalam kamar mandi rumahnya sekitar pukul 05.00 WIB. Dan memang benar, saat jok dibuka, di dalamnya ada plastik yang ketika dibuka terdapat bayi di dalamnya.

Yahya memperkirakan, bayi milik DA itu masih berusia tujuh bulan dalam kandungan saat dilahirkan.

Atas kejadian itu, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa 1 kantong kresek warna hitam, 1 unit sepeda motor Honda Supra nopol AG 63146 OAU, 1 jaket, pakaian, dan gunting.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika menambahkan, saat ini kasusnya tengah didalami oleh anggotanya. Sembari menunggu kondisi kesehatan baik fisik dan psikis pasangan tersebut stabil dan membaik.

"Kasus tersebut masih kita dalami. Sedangkan DA dan MR masih dimintai keterangan, sembari merawat kondisi fisik dan psikis membaik," jelas Rizkika. (ros)