Miris! Pria Paruh Baya di Bogor Ditemukan Tewas Tergantung Kabel

Korban ditemukan telah meninggal dunia dalam kondisi tergantung dengan kabel di rumahnya pada Kamis malam (27/10)

Oct 29, 2022 - 18:07
Miris! Pria Paruh Baya di Bogor Ditemukan Tewas Tergantung Kabel
Ilustrasi Gantung Diri

NUSADAILY.COM – BOGOR - Seorang pria paruh baya berinisial U (51) di Desa Nelagasari, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, ditemukan tewas di rumahnya. Dia ditemukan tewas tergantung kabel.

"Korban ditemukan telah meninggal dunia dalam kondisi tergantung dengan kabel di rumahnya pada Kamis malam (27/10)," kata Kapolsek Jasinga, Kompol Dedi Hermawan melalui keterangannya, Sabtu (29/10/2022).

BACA JUGA : Pilu! Ini Isi Surat Wasiat Ibu di Tulungagung yang Ajak Sang Anak Bunuh Diri

Saat itu, saksi sedang bertamu di rumah korban untuk mencari keberadaannya. Korban pamit keluar rumah sejak pukul 17.30 WIB, namun tak kunjung kembali.

"Saksi mencoba mencari keberadaan korban di rumahnya yang berada di Kampung Pondok Kelapa, mendapati rumahnya dalam keadaan terkunci," ucapnya, dilansir dari detik.com 

Kemudian saksi mencoba masuk melalui pintu samping. Dia kaget saat melihat korban sudah ditemukan dalam keadaan tergantung kabel.

"Saksi dikagetkan dengan ditemukannya korban dalam keadaan tergantung dengan kabel dan telah meninggal dunia," ujarnya.

BACA JUGA : Heboh! Biya Pink Pink Sempat Terpikir Bunuh Diri Usai Putus Cinta

Saksi lalu melaporkan kejadian itu ke tetangganya. Kemudian melaporkannya ke pihak Polsek Jasinga.

"Dari gelar olah tempat kejadian perkara (TKP) yang kita lakukan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," bebernya.

Sementara itu, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Keluarga korban menerima kejadian itu sebagai sebuah musibah. Dedi menduga penyebab korban melakukan bunuh diri lantaran memiliki masalah keluarga.

"Dari keterangan yang di berikan keluarga, bahwa korban juga sebelumnya pernah melakukan hal yang sama dengan meminum obat warung dengan jumlah yang banyak dengan tujuan over dosis, namun Korban masih dapat diselamatkan," pungkasnya.(ros)