Miris! Bocah Perempuan 12 di Depok Ngaku Disiksa Gegara Tegur Sang Ibu Saat Bermain Facebook
Saat ditanyai warga bocah R mengaku disiksa oleh ibunya. Ia mengaku disiksa ibunda karena menegur orang tuanya itu yang kerap main Facebook.
NUSADAILY.COM – DEPOK - Seorang bocah perempuan berinisial R (12) ditemukan warga dalam kondisi lemas di sebuah saung di Pancoran Mas, Kota Depok. Tak hanya itu, di tubuh bocah R ditemukan sejumlah luka.
Bocah R ditemukan warga pada Sabtu (4/2) malam. Warga yang menemukan bocah R tersebut kemudian berinisiatif membawanya ke RSUD Kota Depok.
BACA JUGA : Duh! ART di Jaksel Disiksa Majikan, Dipaksa Makan Kotoran...
Dilansir dari detik.com, saat ditanyai warga bocah R mengaku disiksa oleh ibunya. Ia mengaku disiksa ibunda karena menegur orang tuanya itu yang kerap main Facebook.
Viral di Media Sosial
Dalam video yang beredar, dinarasikan anak perempuan itu ditemukan dalam kondisi lemas dan penuh luka. Dalam video yang beredar terdengar seorang pria menanyai korban yang berambut cepak itu.
"Kamu diapain? Dipukulin sama mama? Kenapa mamanya kok galak, kamunya nakal?" kata pria dalam video itu.
Sayup-sayup terdengar anak itu menjawab pria tersebut. Anak itu menyinggung soal 'dilarang main Facebook'.
BACA JUGA : Bunda Corla Jatuh Sakit di Jerman, Ivan Gunawan Perlihatkan Kondisi Terkini
"Oh mama larang kamu main Facebook? Oooh... mama kamu main Facebook terus kamu larang, terus mama kamu marah?" kata pria itu lagi.
Penjelasan Ketua RT
Ketua RT 01 RW 03 Pancoran Mas, Abdirahman membenarkan soal penemuan bocah penuh luka sayatan itu. Pengakuan korban kepada warga, ia disiksa ibunya karena menegur ibunya yang sering main Facebook.
"Mamanya sering main Facebook, juga udah main sama laki-laki lain, udah bawa ke rumah. Ditegur sama anaknya (si korban ini) nah ibunya marah gitu. Pengakuan korban nih begitu," kata Abdirahman, Senin (6/2).
Ketua RT mengungkap kondisi bocah tersebut saat ditemukan. Terdapat luka di sekujur tubuh korban.
"Saya lihat kondisinya anak itu lebam-lebam kondisinya, tangannya penuh luka sayatan sampai ke kaki-kakinya. Pundaknya itu penuh siraman air panas jadi pada melepuhlah begitu," ungkap Abdirahman. (ros)