Minum Soda saat Cuaca Panas Tidak Disarankan, Mengapa?

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Meneguk minuman bersoda atau berpemanis lainnya tak disarankan selama cuaca panas ekstrem seperti saat ini. Mengapa demikian?

Minuman bersoda dingin rasanya memang sangat menyegarkan saat diteguk di tengah cuaca panas. Tak cuma minuman bersoda, minuman berpemanis lainnya juga selalu terasa menggoda.

Ahli diet Karissan Deutrom mengatakan bahwa pada dasarnya semua orang memang memiliki preferensi untuk mengidam rasa manis di hari yang panas.

"Kita terprogram untuk menginginkan rasa manis," ujar Deutrom, mengutip SBS.

BACA JUGA : Gelombang Panas Ekstrem Melanda, Warga Miskin Paling Menderita...

Deutrom menyebut, dalam cuaca yang sangat panas, seseorang bisa merasa sangat lesu dan membutuhkan energi. Inilah sebabnya mengapa minuman manis yang dingin terasa begitu menggoda.

Minuman manis sendiri bisa memberikan energi bagi tubuh. Ditambah lagi rasa dingin ke dalam tenggorokan yang menyegarkan di tengah cuaca panas.

Meski manusia 'terprogram' untuk hal tersebut, namun mengonsumsi minuman manis dingin tak disarankan di tengah cuaca panas.

Bukan cuma risiko diabetes yang perlu diperhatikan, tapi minuman berpemanis juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Di tengah cuaca panas, dehidrasi bisa jadi ancaman nyata.

Mengutip Men's Health, sebuah penelitian dari American Physiological Society menemukan bahwa menggunakan soft drink agar tetap terhidrasi justru dapat memperburuk dehidrasi.

Selain itu, cara tersebut juga dapat meningkatkan risiko cedera ginjal dibandingkan mereka yang hanya minum dengan air mineral.

Meski penelitian hanya dilakukan pada tikus, namun para peneliti mengatakan bahwa temuan tersebut menimbulkan kekhawatiran di tengah orang-orang yang sering memuaskan dahaga dengan minuman bersoda dingin.

Alih-alih menyegarkan dahaga, mengonsumsi minuman manis saat cuaca panas hanya akan membuat Anda lebih haus akibat dehidrasi.

BACA JUGA : Beberapa Langkah Penanganan saat Terkena Heatstroke

Dehidrasi sendiri merupakan kondisi saat tubuh kekurangan cairan. Mengutip laman Mayo Clinic, selama cuaca panas dan lembap, seseorang akan lebih berisiko mengalami dehidrasi dan masalah kesehatan lain terkait cuaca panas.

Perhatikan kondisi berikut, bisa jadi Anda mengalami dehidrasi di tengah cuaca panas ini. Berikut gejala dehidrasi:

- rasa haus ekstrem,
- jarang buang air kecil,
- urine berwarna gelap,
- kelelahan,
- pusing.(lal)