Militer Korea Selatan: Korea Utara Luncurkan Rudal ke Timur dan Barat Semenanjung Korea

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan pada 2 November bahwa Korea Utara menembakkan rudal balistik ke perairan timur dan barat Semenanjung Korea dengan jumlah melebihi 10.

Nov 2, 2022 - 22:32
Militer Korea Selatan: Korea Utara Luncurkan Rudal ke Timur dan Barat Semenanjung Korea
rudal (sumber: istockphoto)

NUSADAILY.COM - SEOUL - Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan pada 2 November bahwa Korea Utara menembakkan rudal balistik ke perairan timur dan barat Semenanjung Korea dengan jumlah melebihi 10.

Melansir new.qq.com,menurut Kantor Berita Yonhap, ini adalah pertama kalinya Korea Utara meluncurkan rudal balistik dalam lima hari sejak meluncurkan dua rudal balistik jarak pendek pada sore hari tanggal 28 Oktober. Tentara Korea sedang menganalisis koefisien spesifik dari jangkauan, ketinggian dan kecepatan rudal, dan mengambil tindakan pencegahan.

BACA JUGA : Korsel Panik Minta Warga di Evakuasi Usai Korut Tembak...

Menurut laporan Jiji News Agency pada tanggal 2 November, pemerintah Jepang juga merilis berita yang relevan. Mengatakan bahwa Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan bahwa "hal seperti ini terjadi berulang kali, dan itu sama sekali tidak dapat diterima."

Kantor Berita Yonhap melaporkan bahwa Korea Selatan dan Amerika Serikat meluncurkan latihan udara bersama selama lima hari "Vigilant Storm" pada 31 Oktober.

Lebih dari 240 jet tempur berpartisipasi dalam latihan tersebut. Korea Utara dapat menggunakan ini sebagai alasan untuk meluncurkan proyektil di hari yang sama. 

BACA JUGA : Istri Selingkuh, Sergey Brin Batalkan Investasi di Perusahaan Elon Musk

Menurut Kantor Berita Pusat Korea, Park Zhengtian, wakil ketua Komisi Militer Pusat Partai Buruh Korea, mengatakan pada pagi hari 1 November bahwa jika Korea Selatan dan Amerika Serikat menggunakan kekuatan terhadap Korea Utara, itu akan memimpin untuk konsekuensi serius. 

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara juga mengatakan bahwa jika AS melanjutkan provokasi militernya, ia akan mempertimbangkan untuk mengambil langkah selanjutnya dari tindakan yang ditingkatkan.

Menurut statistik Kantor Berita Yonhap, Korea Utara telah meluncurkan 26 rudal balistik dan tiga rudal jelajah tahun ini. 2 November adalah proyektil ke-15 Korea Utara sejak berdirinya pemerintahan Yoon Seok-Yeol di Korea Selatan.(mdr2/lal)