Mike Tyson Ngaku Pernah Merasa Sekarat karena Obesitas
Tyson mengaku mulai mengkonsumsi makanan dan minum secara tidak terkendali sejak pensiun dari tinju pada 2005. Si Leher Beton frustrasi dan sempat mengalami kesulitan finansial.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Mike Tyson mengaku pernah merasa sekarat ketika mengalami obesitas usai pensiun dari dunia tinju pada 2005.
"Saya merasa seperti sekarat. Saya tahu bagaimana rasanya. Saya pernah memiliki berat badan hingga 180 kilogram. Saya punya saudara yang meninggal karena obesitas seperti itu," ujar Tyson dikutip dari AS.
Tyson mengaku mulai mengkonsumsi makanan dan minum secara tidak terkendali sejak pensiun dari tinju pada 2005. Si Leher Beton frustrasi dan sempat mengalami kesulitan finansial.
Tyson kemudian baru sadar tindakannya salah saat melihat orang terdekat di sekitarnya bermasalah dengan obesitas.
"Saya takut akan hal-hal itu. Saya berhenti makan, saya takut, saya melihat apa yang dialami orang-orang di keluarga saya. Itulah ketakutan terbesar saya. Obesitas," ucap Tyson.
Perlahan tapi pasti Tyson mulai bangkit dari keterpurukan. Mulai dari main film The Hangover, hingga terakhir memulai bisnis perusahaan ganja Tyson 2.0.
Tyson kali terakhir naik ring saat menghadapi Roy Jones Jr. pada pertarungan ekshibisi, 28 November 2020. Tyson mengaku tertarik kembali naik ring, tapi pria 56 tahun itu hanya tertarik menghadapi dua nama: Roy Jones Jr. dan Evander Holyfield.
"Saya bisa tergoda kembali," ucap Tyson.
Duel Tyson vs Jones yang berlangsung di Staples Center, Los Angeles, berakhir dengan hasil split draw. Tiga juri memberi nilai 79-73 untuk Tyson, 80-76 untuk Jones, dan 76-76 imbang. Sejumlah pihak menyebut Tyson seharusnya menang pada duel tersebut.(eky)
