Menyoal Nasib Cak Imin saat Gerindra Bicara Kemungkinan Duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024
Namun, Muzani menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan resmi soal koalisi Gerindra dan PDIP. Ia juga menegaskan bahwa Gerindra telah memutuskan untuk mengusung Prabowo sebagai capres.
NUSADAILY.COM – JAKARTA – SekjenPartai Gerindra, Ahmad Muzani, bicara tidak menutup kemungkinan Prabowo Subianto berpasangan dengan Puan Maharani di Pilpres 2024 mendatang.
Ahmad Muzani menyebut semua wacana masih dimungkinkan. Pendaftaran capres-cawapres pun baru dibuka Oktober mendatang.
"Hubungannya bagus sehingga semua wacana dimungkinkan," kata Muzani di kompleks Parlemen, Rabu (11/1).
Namun, Muzani menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan resmi soal koalisi Gerindra dan PDIP. Ia juga menegaskan bahwa Gerindra telah memutuskan untuk mengusung Prabowo sebagai capres.
"Sekali lagi Gerindra telah menetapkan Pak Prabowo menjadi capres. Itu adalah keputusan Rapimnas dan tentu saja itu akan kita pegang teguh sebagai perjuangan kami dalam menyukseskan pemilu 2024," ujarnya.
Sejauh ini Gerindra telah membentuk koalisi dengan PKB. Koalisi ini belum menentukan siapa capres-cawapres yang akan diusung.
Sementara itu, PDIP juga belum menetapkan sosok yang akan diusung sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
Sejumlah kader PDIP di DPR sempat membentuk Dewan Kolonel untuk meningkatkan popularitas Puan Maharani, namun akhirnya dibubarkan.
Sandiaga Uno Bertemu Prabowo
Ditempat terpisah, Sandiaga Salahudin Uno, bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Rabu (11/1).
Dalam pertemuan tersebut Sandiaga memberikan sebuah buku berjudul '1500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno'.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mengabadikan pertemuannya dengan mengunggah foto di media sosial Instagram miliknya @Sandiuno.
Sandiaga yang juga sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menjelaskan buku tersebut merupakan catatan perjalanan semasa kampanye Pilpres 2019.
"Terima kasih Pak @prabowo telah berkenan menerima buku 1500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno. Buku ini adalah catatan perjalanan semasa kampanye pilpres tahun 2019. Saya yakin, setiap catatan dalam buku ini akan memberikan semangat dalam memberikan kontribusi terbaik untuk negeri ini. Menjadi pegangan kami untuk fokus pada tujuan kami menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, mempercepat kepulihan ekonomi, dan mewujudkan Indonesia yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur," tulis Sandiaga.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut Sandiaga dan Prabowo sudah melakukan pertemuan untuk membahas wacana sandi pindah jalur ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muzani mengatakan hubungan keduanya baik-baik saja. Namun Muzani enggan menjawab apakah kode baik-baik saja itu dapat diartikan bahwa Sandi tetap di Gerindra atau batal bergabung dengan PPP.
"Setahu saya sudah ketemu, dan ya pokoknya keduanya saling bertabayun, berkonfirmasi, menjelaskan, dan InshaAllah semuanya baik-baik saja," ujarnya.
Sebelumnya, Sandiaga beberapa kali hadir di acara PPP. Ia pun sempat menyatakan kesiapan ikut pilpres saat hadir di beberapa acara PPP.
Plt Ketua Umum PPP M Mardiono pun telah menyatakan membuka kemungkinan untuk Sandiaga bergabung dengan Partai Berlambang Ka'bah itu.
Meski demikian Mardiono masih menghargai Gerindra. Ia mengaku tak mau membajak Sandiaga dari Gerindra.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto Prabowo sebelumnya juga sempat menyinggung ada kader partainya yang berkeinginan untuk bergabung dengan parpol lain. Ia menilai ada beberapa kader Gerindra yang keluar dari jalur sehingga salah jalan.
Prabowo mengaku siap apabila ditinggalkan para kader Gerindra. Bahkan, ia tak akan gentar dan berhenti berjuang untuk bangsa dan negara.
Ia pun meminta kader yang ingin keluar dari partai Gerindra pergi dengan cara baik-baik. Prabowo mengaku akan menghormati keputusan kadernya bergabung ke parpol lain.(han)
