Menyinggung Soal Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Antara PKB dan Gerindra Masih Berjalan

Menurut Jazilul, urusan Capres-Cawapres ada di tangan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar

Mar 14, 2023 - 16:47
Menyinggung Soal Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Antara PKB dan Gerindra Masih Berjalan
Jazilul Fawaid (Foto: Dok. MPR RI)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid menjawab Wakil Ketua Dewan Pembina Hashim Djojohadikusumo soal Wakil Presiden Prabowo Subianto tak harus Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Menurutnya, Hashim tak perlu melempar pernyataan spekulatif.
"Tidak perlu lah melempar pernyataan spekulatif yang membingungkan," kata Jazilul Fawaid saat dihubungi, Senin (13/3/2023).

Menurut Jazilul, urusan Capres-Cawapres ada di tangan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

BACA JUGA : BMKG Prakirakan Cuaca Jabodetabek Hari Ini 14 Maret 2023

"Sudah gamblang urusan Capres-Cawapres ada di tangan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Tidak usah dibatas-batasi lagi," katanya.
Dia pun menyinggung soal Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) antara PKB dan Gerindra masih berjalan. Namun, sampai saat ini belum ada deklarasi bersama soal capres-cawapres.

"Namun, sampai detik ini nama pasangan Capres-Cawapres koalisi PKB-Gerindra secara resmi belum ada nama Capres-Cawapres yang diusung bersama," ucapnya.

"Sabarlah menunggu keputusan yang akan diambil oleh Prabowo dan Gus Muhaimin," katanya.
Sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo mengatakan sosok Ketum PKB Muhaimin Iskandar, sebagai mitra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), tak mutlak harus menjadi cawapresnya Prabowo Subianto. Hashim mengatakan saat ini PKB terbuka untuk mengusulkan siapa tokoh yang diusung di poros koalisi itu.

BACA JUGA : Mendagri Ingatkan Kenaikan Harga Jelang Ramadan

"Saya kira bukan, dalam pembicaraan dengan Pak Muhaimin itu tidak semestinya tidak mutlak Pak Muhaimin. Itu calon-calon yang disetujui dan tentu dicalonkan oleh PKB," kata Hashim usai Deklarasi Prabowo Mania 08 di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Minggu (12/3).dilansir dari detik.com
Hashim menyebut pencalonan Cak Imin sebagai cawapres tak mutlak 100 persen. Menurutnya, apabila Cak Imin yang dijadikan cawapres Prabowo, deklarasi mestinya sudah dilakukan sejak Agustus lalu.

"Kami menangkap tidak perlu sampai 100 persen harus Pak Muhaimin. Kalau harus Pak Muhaimin kan sudah deklarasi bulan Agustus tahun lalu. sekarang masih terbuka," ujarnya.(ris)