Menkeu RI Sri Mulyani Beri Kuliah Umum di STKIP PGRI Sumenep
NUSADAILY.COM - SUMENEP - Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI) Sri Mulyani Indrawati berkunjung ke kampus STKIP PGRI Sumenep, Kamis 02 Februari 2023. Kunjungan perdana Menkeu RI, Sri Mulyani tersebut dalam rangka memberikan kuliah umum tentang 'Ketahanan Ekonomi dalam Persepektif Lokal, Nasional dan Global'.
Diketahui, ribuan mahasiswa STKIP PGRI Sumenep antusias sambut kunjungan perdana Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani. Menkeu Sri Mulyani tiba di Sumenep pagi hari sekitar pukul 08.10 WIB di Bandara Trunojoyo Sumenep menggunakan pesawat milik TNI.
Hadir bersama Menkeu RI, Ketua Banggar DPR RI, MH. Said Abdullah, anggota BPK RI, Nyoman Adhi Suryadnyana, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Heru Pambudi, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Suryo Utomo.
Kemudian, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani, staff Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo.
Para pejabat Eselon II dan III Kementerian Keuangan beserta jajaran, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Ketua DPRD Sumenep, Hamid Ali Munir, dan segenap jajaran Forkopimda Kabupaten Sumenep.
Dalam sambutannya, Ketua STKIP PGRI Sumenep Asmoni mengucapkan selamat datang kepada Menkeu RI Sri Mulyani Indrawati di kampus STKIP PGRI Sumenep.
"Kami atas nama civitas akademika menyampaikan selamat datang di kampus Tanian Lanjheng STKIP PGRI Sumenep," kata Asmoni.
Secara spesial, Asmoni menyampaikan ucapan terima kasih kepada MH Said Abullah beserta Menkeu RI Sri Mulyani yang telah sudi hadir untuk memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa.
"Jujur, kami sejatinya gak enak makan gak enak tidur dalam mempersiapkan kegiatan ini, terutama dalam cuaca yang tidak bisa diperhitungkan," ucapnya.
Semoga saja, kata Asmoni kehadiran MH Said dan Menkeu RI ada mimpi yang ditinggalkan di STKIP PGRI Sumenep.
Ada auditorium misalkan. Kami bermimpi dan bernazar, semoga saja," katanya disambut riuh tepuk tangan dari tamu undangan.
Menkeu RI, Sri Mulyani menyampaikan pihaknya diminta untuk memberikan kuliah umum merupakan suatu kehormatan dan bisa menyampaikan hal-hal yang merupakan tantangan sangat penting bagi kemanusiaan seluruh dunia.
"Yaitu situasi perekonomian dunia yang terus berubah, tidak ada dalam hidup ini yang tidak berubah," terangnya. (nam/wan)
